Dari 21 peserta caleg DPD RI Provinsi Sumsel tahun 2024, ada 11 caleg perempuan dan 10 caleg laki-laki. Ini berarti lebih dari 52 persen keikutsertaan perempuan dalam Pemilu DPD tahun 2024 dibandingkan Pemilu 2019 yang lalu.
Ada 43 peserta, 14 caleg perempuan dan 29 caleg laki-laki. Berarti ada 32 persen caleg perempuan dan 68 persen caleg laki-laki. Namun hasilnya akhir-nya 4 anggota DPD RI Provinsi Sumsel 2019 semuanya perempuan. Mereka, Hj Eva Susanti, Amaliah, Jialyka Maharani, dan Hj Arniza Nilawati. Empat srikandi DPD RI Sumsel 2019-2024 di atas akan mencoba untuk bertarung lagi pada Pemilu 2024 ini. Jika dilihat dari foto mereka. Terlihat tidak banyak perubahan yang signifikan. Walaupun foto mereka adalah foto terbaru, jika dilihat dari pose dan gaya mereka terlihat jelas tidak berubah ketika Pemilu 2019.
Hal ini kemungkinan peruntungan bagi mereka dan keterpihakan kembali ke mereka lagi di pemilu ini. Dari empat petahana, foto tiga kandidat yang tidak berubah baik hijab, pakaian dan warnanya yaitu Jialyka, Amalih, dan Eva. Yang terlihat seperti bahan hijab serta pakian yang mirip ketika 2019.
Sedangkan Arniza berusaha merubah warna hijabnya dan juga warna serta bahan pakainnya sedangkan pose dan gaya tetap sama. Akan tetapi, kesemuanya itu merupakan keyakinan masing-masing petahana untuk lebih dikenal “dicireni” oleh rakyat Sumsel. Dengan begitu, harapannya perolehan suara mereka setidaknya tidak jauh dari perolehan periode terdahulu bahkan mungkin akan melampaui perolehan suara terdahulu.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten OKU Timur Pertahankan Opini WTP 11 Berturut-Turut
BACA JUGA:Target Kembalikan Opini WTP
Selain empat Srikandi petahana yang ikut lagi mencalonkan diri. Ada dua lagi kontestan caleg DPD 2019-2024 yang ikut lagi peruntungan dalam Pemilu 2024 ini yaitu Abdul Aziz dan M Aminudin. Dilihat dari hasil Pemilu DPD terdahulu kedua kontestan ini cukup meyakinkan untuk bertarung lagi. Dikarenakan Abdul Aziz pernah dua kali menjadi anggota DPD, hanya periode terdahulu ia gagal melenggang ke Senayan.
Sedangkan M Aminudin cukup meyakinkan untuk bertarung lagi apalagi profesi sebagai advokat. Hal ini kemungkinan dapat mempengaruhi perolehan suara mereka. Mereka berusaha untuk meraup suara sebanyak banyaknya.
Sedangkan untuk 3 calon lagi pendatang baru yaitu Ratu Tenny Leriva binti H Herman Deru dan Hj Yetti Oktarina Prana. Ratu Tenny Lerive yang jika dilihat pada baliho dan fosternya tidak terlepas dari sosok besar dan berpengaruh di belakang namanya, yaitu Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Selain beliau berprofesi sebagai seorang dokter, beliau juga mempunyai banyak prestasi dan bisnis. Ratu Tenny Leriva merupakan calon pesaing terkuat bagi 4 srikandi petahana. Kemudian, Hj Yetti Oktarina merupakan calon pesaing yang kuat juga bagi 4 srikandi terdahulu.
BACA JUGA:Antisipasi jika Warga Datang Bersamaan
BACA JUGA:Bawaslu Undang Klarifikasi Pertama, Hari Ini Panggil Pelapor, Oknum Kades dan Saksi
Dikarenakan beliau pernah menjadi anggota DPRD Lubuklinggau dan mendampingi suaminya SN Prana Sohe satu periode sebagai istri Wakil Wali Kota Lubuklinggau 2008-2013 dan 2 periode ketika suaminya menjadi Wali Kota Lubuklinggau 2013-2018, 2018-2023.
Dengan pengalaman tersebut setidaknya suara di Lubuklinggau dan sekitarnya akan berusaha di sapu bersih oleh beliau. Terakhir, H Syofwatillah Mohzaib merupakan mantan anggota DPR-RI Sumsel 1 selama 2 periode. Dengan bekal pengalaman berusaha berkompetisi pada pemilihan caleg DPD tahun ini dan berusaha meraup suara sebanyak-banyaknya.
Lalu, bagaimana peluang bagi pendatang baru yang lain. Semua kandidat juga mempunyai peluang yang sama besar. Mereka yang lolos menjadi calon anggota DPD pada Pemilu 2024 sesungguhnya mereka orang-orang yang hebat. Karena ketika mereka mendaftar, mereka sudah mengantongi ribuan fotokopi KTP dukungan sebagai salah satu syarat utama mendaftar menjadi caleg DPD.