PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga 21 Desember 2023, pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino ke masyarakat senilai Rp6,72 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto realisasi BLT El Nino sejumlah Rp6,72 triliun atau mencapai 89,36 persen. Sisanya Rp795 juta bantuan sedang dalam proses penyaluran.
Airlangga menjelaskan secara keseluruhan BLT El Nino yang disalurkan pemerintah mulai bulan November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan mencapai Rp7,52 triliun.
“BLT El Nino menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan untuk Yogyakarta tercatat memiliki 22.810 KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp9,12 miliar,” ungkapnya.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Hits dan Instagramable di Lampung, Pas Banget Buat Mengisi Liburan Kamu!
BACA JUGA:Kawasan Sepucuk Kayuagung Disulap Jadi Dinesti Land, Ini Nih Fasilitas Wisata Yang Ditawarkan
Menko penyaluran BLT El Nino memberi kemanfaatan dan tepat sasaran. Alasan diberikannya BLT El Nino, kata dia, salah satunya karena didorong ketidakpastian perekonomian global yang masih dibayangi dengan berbagai tantangan dan ketidakpastian termasuk fenomena anomali cuaca El Nino yang harus terus diwaspadai.
Diketahui El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.
“Jadi kenapa kita berikan, karena tadi kering terus maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan tapi alhamdulillah pemerintah bisa jaga harga beras realtif stabil, minyak goreng stabil, sehingga kita bantu untuk penyangga,” jelas Airlangga. (fad)