PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada Senin, 25 Desember 2023, pukul 09.10 WIB, tim rescue Basarnas Palembang bergerak cepat karena terjadi tabrakan kapal yang membuat seorang nakhoda tenggelam di sungai Musi.
Yakni antara kapal TB Jasa Karya dan Kapal TB Jaya Pasifik.
Peristiwa ini dimulai ketika Kapal TB JASA Karya berlayar dari Sungai Baung menuju Perairan Gandus, bersamaan dengan perjalanan Kapal TB Karya Pasifik.
Keduanya berada dalam posisi berdampingan, di depan kapal logistik yang terankor di Perairan Pelabuhan Rakyat/Pinisi.
BACA JUGA:Operasi Basarnas Sumsel: Beraksi Cepat untuk Cari Warga Tenggelam di Sungai Keban Agung!
BACA JUGA:Satu Orang Hilang di Hutan Sungai Sange, Basarnas Sumsel Gelar Operasi Pencarian
Dalam usaha Kapal TB Karya Pasifik untuk memotong haluan Kapal TB Jasa Karya, yang sayangnya berada terlalu dekat, mengakibatkan tabrakan dan terbaliknya Kapal TB Karya Bersama.
Akibatnya, nakhoda kapal bernama Darwis (50) dan kapalnya tenggelam.
Setelah menerima laporan, Raymond Konstantin, S.E, Kepala Basarnas Palembang, segera mengirimkan satu tim dari KN SAR Setyaki 202 dan satu tim rescue Basarnas Palembang ke lokasi kejadian menggunakan RIB 02.
BACA JUGA:5 Film Keren Ini Pas Banget Buat Isi Liburan Akhir Pekanmu Bersama Keluarga, Tonton Yuk!
"Mereka dilengkapi dengan peralatan pencarian, termasuk Peralatan SAR Air, Aqua Eye, peralatan medis, dan Alat Komunikasi atau HT,"jelasnya.
Tim rescue Basarnas Palembang, setibanya di lokasi, berkoordinasi dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, PMI, dan BPBD.
Tim rescue Basarnas Palembang saat lakukan pencarian nakhkoda kapal yang tenggelam. Foto: humas basarnas palembang--
"Juga dengan masyarakat setempat untuk melaksanakan proses pencarian di area yang diperkirakan korban berada," ungkap Raymond. (Novis)