PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Ustaz Das'ad Latif menyoroti pentingnya wanita dirindukan oleh surga, dengan fokus pada 4 kriteria yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw. Bagaimana wanita dapat memenuhi peran mereka, begini kata ustaz jenaka yang kerap menyentil ini.
“Saya tanya ibu-ibu, mau ndak dirindukan surge? Mau ndak dirindukan surga, pasti mau. Dirindukan suami saja sudah senang, ini dirindukan surga,” ucap ustaz Das’ad, dalam channel YouTube-nya, Das’ad Latif.
“Saya kasih rumus 4 saja, ndak 7, ndak 10. Empat aja, lebih susah syaratnya jadi caleg,” bebernya. Ini kata Nabi Muhammad Saw, seperti disampaikan Ustaz Das’ad Latif :
1. Dirikan Salat.
Ustaz Das’ad mengatakan, karena wanita paling sering lalai dalam memunaikan salat. Kapan itu, selesai haid. Begitu haid sudah selesai 4 hari, sampai 6 hari dia masih belum salat.
BACA JUGA:Pesan Ustaz Das’ad Latif untuk Pemilihan Presiden 2024: Boleh Pilih 1, 2, 3, Tapi Jangan…
BACA JUGA:Amalan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) Agar Dagangan Laris dan Usaha Lancar Jaya
“Ketika ditanya suaminya, si istri tadi jawab belum bersih. Masih ada sedikit-sedikit. Iya toh! Nipu diri sendiri,” cetusnya.
Bahkan pernah ada yang bertanya kepadanya, lanjut ustaz Das’ad. Si wanita itu selesai haidnya, subuh baru mulai salat. Eh subuhnya kesiangan, baru mulai salatnya dzuhur. “Nggak boleh begitu. Dzuhur bersih, langsung mandi (junub). Dzuhur itu juga salat,” jelasnya.
Kemudian wanita jarang salat ketika masa nifas. Kata ustaz Das’ad, masa nifas tidak harus 40 hari. Bisa jadi lebih dari 40 hari, bisa jadi hanya 10 hari. Tergantung sudah bersih atau belum.
“Ada teman saya, istrinya habis melahirkan, dia beli mie instan 1 dus. Saya tanya ini apa hubungannya, katanya 1 dus ini kan 40 bungkus. Jadi kalau makan mie ini 1 bungkus 1 hari, kalau mie-nya sudah habis berarti sudah bersih istrinya (masa nifas),” ucapnya.
BACA JUGA:4 Perempuan Pemimpin Bidadari Surga, Patut Dijadikan Role Model
BACA JUGA:7 Buah Surga yang Ada di Dunia, Nomor 7 Banyak yang tak Mengetahuinya
Selanjutnya, ketika wanita ada pesta hajatan maka dia lalai salatnya. Kenapa begitu, karena sekarang banyak wanita palsu. “Mohon maaf ya. Bulu matanya panjang, palsu. Matanya biru, palsu. Bibirnya merah, palsu. Pipinya biru, palsu. Alisnya tebal, palsu. Pantatnya gabus,” katanya.
Banyak perempuan tidak salat, ketika banyak make up saat pesta hajatan. “Bu, demi Allah Swt, kami para suami tidak membutuhkan itu semua. Yang kami butuhkan kecantikan hati, ini cantik-cantik tapi bukan untuk nyenangin suami. Kalau ibu dandan mau dapat pahala tuh, saat mau tidur,” bebernya.