Dalam sambutannya, Azahari Fikri memberikan jaminan bahwa anak-anak peserta akan mendapat penanganan oleh tim dokter yang ahli dalam bidangnya, menggunakan metode sunat Laser.
Metode ini tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga pendarahan, serta mempercepat proses khitan menjadi sekitar 5 menit, mengurangi risiko dan tingkat stres anak, dan mempercepat pemulihan.
Di Plaza Mandiri, LAZNAS MAI melibatkan sekitar 20 Tim Medis dari Rumah Khitan Sriwijaya yang dipimpin oleh Dr. dr. Legiran, M.Kes.
Azahari Fikri juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur atas kebaikan hati mereka yang telah menyumbangkan sebagian rezeki untuk mendukung kegiatan Khitanan Massal Anak Indonesia.
BACA JUGA:15 Makanan yang Cocok untuk Perjalanan Jauh, Bikin Liburan Makin Hemat dan Sehat
Fikri menyatakan bahwa donasi yang disalurkan melalui mereka untuk 2.000 anak yatim dan dhuafa merupakan hadiah akhir tahun terbesar bagi adik-adik di sini dan di pelosok negeri lainnya.
Selain menyediakan tindakan operasi khitan gratis, peserta Khitanan Massal ini juga mendapatkan manfaat uang saku, uang transportasi, dan tas sekolah yang dapat digunakan sehari-hari.