Baru Jual Tanah, 1 Keluarga Dibunuh, Apa Motifnya?

Rabu 20 Dec 2023 - 22:13 WIB
Reporter : Tomi Kurniawan
Editor : Dede Sumeks

SEKAYU , SUMATERAEKSPRES.ID – Satu keluarga di Dusun Bagan, RT 02, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, jadi korban pembunuhan.

Diduga dirampok, karena korban baru jual tanah. Keempat jenazah itu ditemukan Rabu, 20 Desember 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.

Masing-masing, Masturo (70) dan anaknya, Heri (50). Serta kedua anak Heri, Marsel (12), dan Aurel (5). Jenazah Heri ditemukan kondisi tangan terikat dalam rumah.

Tubuhnya penuh luka. Jenazah Masturo juga dalam rumah, juga tubuh penuh luka dan tangan kanan nyaris putus.

BACA JUGA:GEGER! 4 Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Desa Lumpatan Sekayu, Semuanya Masih 1 Keluarga

BACA JUGA:2 Eksekutor Perampok Nasabah Bank ‘Bernyanyi’, Polisi Ciduk Otak Pelakunya. Ternyata…

Sedangkan jenazah Auriel, ditemukan dalam septictank belakang rumah. Sementara Marsel jenazahnya ditemukan sekitar 50 meter di semak-semak sekitar rumah berupa pondok. Tubuhnya juga penuh luka.   

Kondisi keempat jenazah yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga sudah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu, sebelum ditemukan kemarin.

“Kemungkinan meninggalnya sudah beberapa hari," kata Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi, melalui Plt Kasat Reskrim Iptu Dedi Kurniawan SH MH, kemarin.

Belum diketahui pasti penyebab kematian keempat korban, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Karenanya jenazah keempat korban, dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan autopsi.

BACA JUGA:GEGER! 4 Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Desa Lumpatan Sekayu, Semuanya Masih 1 Keluarga

Jenazah keempat korban, diberangkatkan menggunakan 2 mobil ambulans, sore kemarin. Dedi menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Katanya, ada 2 jenazah dalam rumah atau pondok berbentuk panggung itu.

Yakni jenazah Heri dan ibunya. Kondisinya sama-sama mengenaskan, untuk Heri tangannya dalam keadaan terikat. Kedua anak Heri, ada yang di semak-semak sekitar rumah, dan septictank.  

"Untuk sementara kami menemukan ada tindak pidana kriminal dari penemuan 4 jenazah ini. Penyebab pastinya, mengunggu hasil autopsi. Termasuk motifnya," pungkas Dedi.

Kades Lumpatan 1, Agus Kurniawan, menambahkan rumah atau pondok yang ditempati keluarga Heri, memang agak jauh dari dari permukiman penduduk. Sekitar 500 meter. “Ada 2 rumah lain di dekatnya, tapi tidak ditempati,” terangnya.


Kategori :