LUBUKLINGGAU , SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), daging ayam potong diprediksi bakal kembali mengalami lonjakan harga. Pasalnya, produk daging ayam potong selalu menjadi primadona saat tutup akhir tahun.
Pantauan Sumatera Ekspres, Senin (18/12) harga ayam potong di Pasar Kota Lubuklinggau sudah alami lonjakan harga.
Dari minggu lalu harganya Rp25 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg, namun harga itu diprediksi akan terus alami kenaikan hingga puncak peringatan akhir tahun nanti.
Angga salah satu pedagang daging ayam potong di Kota Lubuklinggau, menuturkan jika jumlah pemesanan daging ayam potong terus meningkat. "Biasanya setiap akhir tahun banyak yang pesan daging ayam potong.
BACA JUGA:3 Resep Membuat Sop Ayam Kuah Bening buat Keluarga
BACA JUGA:14 Tips Membuat Kandang Ayam Kapasitas 100 Ekor di Lahan Sempit, Beternak Auto Sukses!
Mulai dari pengusaha kuliner, hingga warga biasa," katanya. Dalam satu hari normal biasanya pedagang bisa menghabiskan rata rata 10-20 kg daging ayam potong. Namun jika di momen tertentu seperti perayaan tahun baru. Pedagang mampu menghabiskan hingga 50-75 kg daging ayam potong.
"Untuk harga biasanya kalau tahun kemarin itu, satu minggu jelang tahun baru sudah naik. Untuk tahun ini diprediksi daging ayam potong bisa tembus sampai Rp35 ribu/Kg," ucapnya.
Angga menyampaikan, selain jagung manis permintaan daging ayam potong cukup menjadi primadona bagi masyarakat. Karena olahan daging potong bisa di jadikan beragam kuliner yang di gemari msyarakat.
"Kalau tahun baru selain bakar jagung, banyak juga warga yang bikin sate ayam. Karena daging ayam ini, salah satu produk daging dagingan yang mudah dijangkau warga dengan harga terjangkau," timpalnya.
BACA JUGA:Cara Beternak Ayam Kampung yang benar
BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala! Inilah 6 Ayam Termahal di Dunia, Ternaknya Bisa Bikin Kaya Raya
Sementara itu, Ariyani warga yang sempat dibincangi di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, mengatakan, daging ayam potong memang menjadi bahan favorit masyarakat. Menginggat harga daging sapi saat ini sudah mencapai Rp120 ribu/Kg.
Dia mengaku kemampuan pengeluaran rata rata masyarakat di Lubuklingau berkisar Rp50-100 ribu/hari. Tentunya kondisi itu tidak bisa menjangkau sehingga daging ayam potong menjadi alternatif.
"Untuk mencukupi sumber protein dan lemak hewani, masyarakat lebih memilih alternatif lain seperti konsumsi daging ayam. Biso dibikin ayam bakar, opor, ayam goreng dan lain lain," ucapnya. Menurutnya situasi itu bisa mempengaruhi jumlah minat pasar khususnya menjelang tahun baru.(zul/lia)