Ketahanan sosial budaya, infrastruktur, dan kualitas lingkungan hidup juga menjadi fokus, bersama dengan isu-daerah, nasional, dan global seperti stunting dan perubahan lingkungan.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Gunawan, menyatakan bahwa forum konsultasi publik ini menjadi wadah untuk menyatukan ide-ide pembangunan kota Palembang untuk dua dekade mendatang.
"Ide-ide ini akan menjadi landasan dalam merumuskan visi misi pembangunan kota Palembang 2025-2045," tambahnya.
Meskipun mencatat capaian positif sebesar 90,63 persen, Palembang masih dihadapkan pada tantangan pertumbuhan ekonomi yang belum signifikan, permasalahan pengangguran, dan kendala dalam tata kelola pemerintahan.
Upaya untuk mempercepat pelayanan publik melalui inovasi elektronik juga menjadi fokus.
Rancangan awal RPJP disebut sebagai Palembang Musi 2045 (Maju, Berkelanjutan, Sejahtera, dan Bertaraf Internasional).
Namun Sekda Gunawan menegaskan bahwa ini masih bersifat rancangan yang dapat berubah sesuai masukan dari forum konsultasi publik dan pihak-pihak terkait.
Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RPJPD 2025-2045 turut dihadiri oleh Koordinator Sumatra II Bapenas, Fidelia Silvana, Plh Bidang Bina Bangda Kemendagri, Ir. Suprayitno, Kepala BPS Kota Palembang diwakilkan oleh Timbul Parulian Silitonga, serta akademisi, OPD, dan media. (*)