SUMATERAEKSPRES.ID - VILLA - Aston Villa muncul sebagai kejutan dalam perburuan gelar Premier League 2023/2024 dan tak boleh dianggap remeh lagi. Dengan kemenangan beruntun melawan Manchester City dan Arsenal, The Lions, julukan Aston Villa, hanya tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen, Liverpool, pada pekan ke-16.
Melihat jadwal pertandingan yang akan dihadapi The Villans, optimisme tinggi dimiliki oleh para penggemar bahwa tim mereka akan tetap berada di big four pada awal tahun depan.
Keberhasilan Villa menembus dominasi raksasa-raksasa Liga Inggris membuktikan bahwa mereka layak mendapat penghormatan, dan peluang untuk menuliskan kisah serupa dengan Leicester City pada musim 2015/2016 bukanlah kemungkinan yang mustahil.
Tidak ada alasan untuk meragukan potensi tersebut. Selain mengalahkan pesaing-pesaing kuat, termasuk menghancurkan Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri, mereka juga dipimpin oleh Unai Emery, seorang pelatih berpengalaman yang memiliki sejumlah trofi juara.
Aston Villa menunjukkan peningkatan performa yang signifikan setelah mengawali musim dengan kekalahan telak 1-5 di markas Newcastle United. Mereka kini telah mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Terutama di kandang Premier League, The Villans berhasil meraih 15 kemenangan berturut-turut di Villa Park, sebuah rekor yang sebelumnya hanya dicapai oleh empat klub Inggris.
Meskipun menjadi sorotan utama Liga Inggris, Unai Emery memilih untuk tetap merendah. Ketika ditanya mengenai kemungkinan meraih gelar, pelatih yang memiliki empat trofi Liga Europa itu menyatakan bahwa pembicaraan tersebut akan lebih relevan di pekan ke-30.
"Saya akan berbicara lagi ketika kami mencapai pertandingan ke-30 hingga ke-32, dan jika kami berada di posisi yang sama seperti sekarang, mungkin saya akan membahasnya lebih lanjut," ujar Emery kepada Sky Sports.
Emery menekankan perlunya mempertahankan performa tinggi untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar. "Pada awalnya kami bukan pesaing, ini baru pertandingan ke-16. Kami berada di dalam big four dan harus berusaha mempertahankannya," tambahnya.
Dalam pertandingan terakhirnya, kapten Aston Villa, John McGinn, memastikan kemenangan 1-0 atas Arsenal dengan mencetak gol pada menit ke-7. Meskipun mendapat tekanan dari Arsenal, Villa menunjukkan komunikasi dan disiplin yang sempurna dalam bertahan.
“Kami pantas mendapatkannya karena kami tidak bermain sebaik yang kami lakukan pada Rabu malam, namun kami berhasil menjaga clean sheet melawan dua tim terbaik dalam liga menurut saya dan meraih kemenangan besar lainnya," ujar McGinn.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa Villa akan menjadi salah satu rival serius mereka dalam perburuan gelar, yang gagal mereka capai musim sebelumnya. “Mereka ada di sana dan dengan rekor kandang yang mereka miliki, mereka pantas berada di tempat mereka sekarang karena ketika Anda memenangkan banyak pertandingan di kandang, mereka patut mendapatkan pujian," katanya.
Pendapat ini juga disampaikan oleh striker Arsenal, Gabriel Jesus. "Ini adalah Liga Premier, kompetisi yang luar biasa dan sangat kuat. Siapa pun bisa mengalahkan Anda, tidak peduli seberapa kuat tim Anda. Mereka ada di sana, memiliki kepercayaan diri, dan bermain dengan baik," jelasnya kepada PLP.
Namun, meski mengakui kualitas lawan, Arsenal tetap mengklaim bahwa mereka seharusnya tidak kalah dalam pertandingan tersebut. Selain mempertanyakan keputusan wasit yang membatalkan gol Kai Havertz di babak kedua, Arteta juga merasa bahwa timnya seharusnya mendapatkan penalti.
“Saya sangat bangga dengan cara tim bermain di stadion ini melawan tim ini. Kami pantas memenangkan pertandingan, tetapi kita harus lebih baik di dalam kotak penalti, dan segala sesuatunya harus berjalan sesuai dengan keinginan kami," tegas Arteta. (amr)