PALEMBANG - Astra Motor Sumsel gerakkan pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan UMKM lewat program corporate social responsibility (CSR). Dengan begitu pelaku usaha mikro tetap produktif dan mampu berkontribusi bagi ekonomi.
Salah satunya main dealer Honda di Sumsel yang berdayakan UMKM kemplang panggang khas Palembang. Agung Nugroho, PIC CSR Astra Motor Sumsel, mengatakan, kegiatan ini wujud kontribusi “Semangat Sinergi Bagi Negeri” lewat pemberda-yaan UMKM dengan men-support usaha mereka agar bisa berkembang dan lebih dikenal masyarakat ke depan. UMKM ini juga akan menjadi UMKM binaan Astra Motor Sumsel.
“Pembinaan UMKM ini salah satu upaya kami mendukung perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha mikro khususnya kemplang panggang yang merupakan salah satu cemilan khas Sumsel sehingga ke depannya para pelaku UMKM dapat bersaing,” tegasnya.
Dijelaskan, kelompok binaan meliputi beberapa pelaku UMKM yang berdomisili di wilayah Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang. “Mereka produsen kemplang panggang khas Sumsel. Dari sisi kualitas, produk lokal ini sangat berpotensi menjadi produk yang dapat meningkatkan ekonomi sekitar namun masih terkendala penyaluran produk sehingga dibutuhkan pelatihan yang mendukung perkembangan pelaku usaha mikro,” tegasnya.
Pihaknya memberikan pembinaan dan pemberdayaan melalui pelatihan kepada pedagang untuk dapat mempromosikan produknya. “Seperti mengiklankan melalui iklan di media sosial agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen,” lanjutnya. Selain itu, Astra Motor Sumsel juga turut memberikan bantuan promosi spanduk ke seluruh pedagang.
Pihaknya ingin menunjukkan upaya dalam mendukung kegiatan pemberdayaan pelaku dan produk UMKM. Ke depannya kegiatan ini akan dilaksanakan berkelanjutan, utamanya dalam hal penyediaan wadah pema-saran baik secara offline maupun online. “Kegiatan ini tak akan berhenti pada pelatihan ini saja, juga punya tujuan lebih strategis yaitu penyediaan wadah pemasaran yang dapat menjadikan produk UMKM kemplang panggang tetap bertahan dan semakin diminati masyarakat,” pungkasnya. (fad)