SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID–Pascaditetapkan kuota jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 243 orang, saat ini mulai perekaman untuk visa biometrik.
Berbeda dengan proses scanning wajah dan sidik jari pada musim haji 2023, untuk persiapan keberangkatan 2024 ini berjalan cepat.
"Scanning muka dan 10 jari tak lagi jadi kendala," kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU, Drs H Abdul Muis, kemarin (8/12). Pihaknya sudah siapkan 30 unit handphone (Hp) dengan kapasitas RAM minimal 8 giga.
Syarat untuk pengurusan visa biometrik, JCH sudah memiliki paspor. Untuk di OKU, kata Abdul Muis, sudah sekitar 60 jemaah yang telah scan biometrik. Dari KBIH Karomah juga membantu melakukan scanning untuk proses visa biometric ini.
BACA JUGA:Boleh Tunda Berhaji, Diganti Ahli Waris, Jika Jemaah Haji Tidak Istithoah
BACA JUGA:Program Biaya Haji Lebih Murah, Resmikan Kantor TPD Ganjar-Mahfud
“Tapi untuk jumlah jemaah Karomah yang sudah di-scan, belum ada laporan sementara ini,” jelasnya.
Terpisah, pimpinan KBIH Karomah OKU, H Juremi Slamet mengatakan, untuk proses scanning wajah dan sidik jari jemaah mereka sebagian besar sudah selesai. "Sudah kelar sebanyak 140 orang," bebernya.
Tersisa JCH yang berasal dari wilayah Kecamatan Sinar Peninjauan. Jumlahnya sekitar 45 orang lagi. Perekaman wajah dan sidik jari untuk visa biometric JCH Prabumulih juga sudah mulai dilakukan. Bertempat di kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih.
Berdasarkan pantauan, Jumat (8/12), beberapa jemaah tampak antre untuk melakukan perekaman biometric dibantu petugas Seksi PHU Kemenag Prabumulih. Djoko Subagio, seorang jemaah kota nanas bersyukur sudah selesai melakukan perekaman biometrik.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Desember, Kemenag Mulai Seleksi Petugas Haji 2024. Begini Proses Seleksinya!
BACA JUGA:Mulai Desember, JCH Bisa Nyicil Ongkos Haji, Dapat Virtual Account dan Top Up Saldo
"Alhamdulillah, satu per satu tahapan sudah dilaksanakan. Semoga bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini tanpa ada halangan," sebutnya. Kepala Kemenag Prabumulih, Hermadi melalui Kasi PHU, Dhafir mengatakan, rekam biometrik dilakukan melalui aplikasi Saudi Visa Bio.
"Pelaksanaannya sudah dimulai 4 Desember dan masih berlangsung bagi jemaah yang sudah memiliki paspor," sebutnya. Menurutnya, sejauh ini berjalan lancar. "Alhamdulillah tidak ada kendala," tukasnya.
Terpisah, Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim, Yanimansyah mengatakan, pihaknya belum melakukan perekaman untuk visa biometrik bagi JCH. "Untuk Muara Enim belum, baru Senin nanti dimulai," ujarnya.