PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilik platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Elon Musk, begitu murkanya dengan Bob Iger.
Miliarder itu sampai meminta agar Bob Iger dipecat sebagai CEO The Walt Disney Company.
"Dia [Bob Iger] harus segera dipecat. Walt Disney sekarang menyesali apa yang telah dilakukan Bob terhadap perusahaannya," kata Musk, mengutip CNN, Kamis (7/12).
Ternyata, kemarahan Musk terhadap Bob Iger dilatarbelakangi keputusan perusahaan tersebut mencabut iklan dari X.
Disney, bersama beberapa perusahaan besar lainnya, memutuskan cabut dari X karena isu teori konspirasi antisemit yang dituduhkan ke Elon Musk.
BACA JUGA:Saingi ChatGPT, Elon Musk Luncurkan Grok AI Chatbot Humoris dan Nakal
BACA JUGA:Langkah Terbaru Elon Musk Lawan Bot, X Uji Coba Sistem Berbayar Bagi Pengguna Baru di 2 Negara Ini
Sementara Musk menyindir Disney, yang masih beriklan di platform media sosial milik Meta, Facebook dan Instagram.
Dalam cuitannya di X, Musk mempertanyakan mengapa Disney tidak mencabut iklannya di Facebook atau Instagram atas tuduhan baru-baru ini.
Yakni, yang menyatakan bahwa konten di kedua platform media sosial itu memungkinkan terjadinya perdagangan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak, mengutip Forbes.
Sebelumnya, lusinan merek berhenti beriklan di X, imbas isu teori konspirasi antisemit, termasuk anti-Yahudi yang dituduhkan ke pemiliknya, Elon Musk.
BACA JUGA:Yuk, Intip Harta Elon Musk dan Mark Zuckerberg yang Bakal Adu Jotos di Arena UFC. Siapa yang Menang?
Beberapa merek yang sudah cabut dari X, di antaranya yakni Fox Sports, Ubisoft, Axios, TechCrunch, dan 11:11 Media Paris Hilton.
Semuanya kemudian bergabung dengan pengiklan besar lainnya yang mengambil keputusan serupa.