LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana genting terjadi ketika tiga anggota Polres Muratara mengalami luka tusuk saat melakukan penyergapan terhadap bandar togel di pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Wakapolda Provinsi Sumatera Selatan, Brigjenpol M Zulkarnain, turun tangan langsung pada Selasa (5/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dengan langkah cepat, Wakapolda mendatangi RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau untuk melakukan pengecekan langsung terhadap tiga anggota Polres Muratara yang terluka, yaitu Briptu Ilham, Aipda Kohar, dan Bribda Nandi. Mereka mengalami luka tusuk ketika melakukan penyergapan terhadap bandar dadu kuncang di Pasar Malam Desa Muara Tiku.
BACA JUGA:Luka Kritis Usai Grebek Lokasi Judi, Keberanian Anggota Polres Muratara Patut Diacungi Jempol
BACA JUGA:Grebek Lokasi Judi, 3 Personel Polres Muratara Terluka, Seorang Bandar Tewas karena Pendarahan
Wakapolda menegaskan komitmennya untuk mengetahui lebih lanjut kronologis kejadian, keterlibatan, dan peran masing-masing pelaku.
Dalam klarifikasinya, Wakapolda menyoroti larangan terhadap judi ilegal dan mengharapkan tidak ada lagi praktik judi dalam berbagai perayaan di tengah masyarakat.
"Judi ilegal dilarang, saya harapkan tidak ada lagi judi dalam perayaan apapun di tengah masyarakat. Isi saja dengan kegiatan positif dengan olah raga bersama dan lainnya," tegasnya.
Wakapolda menunjukkan kepeduliannya dengan mendatangi RS AR Bunda secara langsung untuk melihat dan mengecek kondisi tiga anggota Polres Muratara yang mengalami luka tusuk saat menjalankan tugas mereka.
BACA JUGA:Sabu dan Judi Slot Buat Hendra dan Syamsul Hilang Akal Sehat, Nekat Melakukan Ini
BACA JUGA:FANTASTIS. Selama 6 Tahun, Transaksi Judi Online Setara Investasi Proyek IKN, Gila Nggak Tuh
Dia mengungkapkan niatan Polda Sumsel untuk menurunkan audit internal guna menginvestigasi lebih lanjut peristiwa yang terjadi.
"Kita datang kesini mengecek kondisi anggota 3 orang jadi korban saat penangkapan. Saat penangkapan tersangka melakukan perlawanan."
"Kami tetap akan turunkan audit internal, untuk mengecek apakah peristiwa yang sudah terjadi ini akan kami ungkap," paparnya.
Wakapolda juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan bersabar menunggu hasil audit dan pemeriksaan internal yang akan disampaikan oleh Polda Sumsel.