PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada tahun 2023 melaksanakan program konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik milik Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, dengan target sebanyak 350 unit.
Saat ini, tercatat 21 Kementerian/Lembaga, 23 Pemda, dan 2 institusi pendidikan milik pemerintah (PTN) yang bersedia berpartisipasi mengkonversi motor BBM berstatus BMN menjadi motor listrik berbasis baterai, salah satunya adalah Kementerian Keuangan. "Akhir November kita sudah serah terima motor hasil konversi dari Kementerian ESDM kepada Kementerian Keuangan. Dengan adanya motor konversi ini Kementerian Keuangan telah melaksanakan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle)," ujar Direktur Jenderal EBTKE, Yudo Dwinanda Priaadi. Selain motor hasil konversi, bersamaan diserahkan pula Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) PT PLN (Persero) untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian baterai melalui sistem penukaran baterai yang hanya membutuhkan waktu 2 menit saja. BACA JUGA:Pertamina Perpanjang Dukungan Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan di Palembang Yudo berharap, melalui serah terima motor hasil konversi dan SPBKLU dari Kementerian ESDM kepada Kementerian Keuangan, dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat, serta mempercepat pengembangan ekosistem KBLBB demi kualitas udara yang lebih baik. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menyambut baik kerjasama yang terbangun antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian ESDM terkait implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 karena ini merupakan suatu awalan yang baik. "Penyerahan motor konversi kepada Kementerian Keuangan ini merupakan awalan baik karena Kementerian Keuangan adalah Kementerian pertama yang diberikan Kementerian ESDM untuk mengirim motor yang akan dikonversi dan sudah kembali termasuk diberikan SPBKLU," ujar Heru. Dikatakan Heru, 5 motor konversi yang diterima Kementerian Keuangan dari Kementerian ESDM ini merupakan tahap awal. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi motor BBM yang dikonversi menjadi motor listrik. "Mudah-mudahan ke depan bisa bertambah. Kita mengikuti skema kebijakan yang dibuat pemerintah dan mudah-mudahan kita bisa menjalankannya dengan sebaik-baiknya," lanjut Heru. BACA JUGA:Target Konversi Molis 50 Ribu Unit Pihaknya meminta Kementerian ESDM tetap bekerja sama dan membantu Kementerian Keuangan melakukan konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik tahun berikutnya sehingga mempercepat ketersedian sepeda motor listrik sebagaimana amanat Inpres 7 sebagai bentuk dukungan Kementerian Keuangan terhadap program penggunaan kendaraan dinas bermotor listrik. (*)
Kategori :