LAHAT - Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) memang banyak manfaatnya. Namun untuk budidaya lele, masih banyak penerima yang kebingungan. Ariadi (43) warga Dusun III Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Lahat mengatakan, bantuan bibit lele yang diterimanya tak tumbuh bagus. Ada yang mulai mati.
Saat ini, pihaknya memang tidak langsung memasukan ikan ke dalam drum bantuan. Namun membuat kolam terpal terlebih dahulu untuk sementara.
‘’Bak atau drum bantuan, masih kami sterilkan dahulu. Jadi diisi air tapi belum digunakan," ungkapnya.
Pihaknya mengaku memang perlu bantuan dan bimbingan dari penyuluh untuk peternakan lele.
‘’Karena untuk beternak berkelanjutan kami bingung, kalau bisa penyuluh progam ini bisa mendampingi hingga warga paham dan mulai mandiri," harapnya.
Sebelumnya, Pejabat Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan Nugroho SE mengatakan, untuk budidaya ikan lele memang harus diperhatikan ukuran ikan dan pakannya. ‘’Harus disesuaikan agar ikan lele bisa mengkonsumsi pakan tersebut,’’ katanya.
Lalu, untuk media budidaya juga harus diperhatikan. Secara sederhana, pembudiaya bisa menggunakan ember atau bak.
‘’Namun sebelum dilepas air dalam drum, harus membuat probiotik dalam air tersebut. Nantinya bisa berguna bagi ikan,’’ katanya. (gti)