Lalu, Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) (11 km), dan Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Blang Bintang) (35,85 km). Serta 2 ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu Tol JORR-S (14,25 km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 km).
Ada 5 ruas yang masih belum bertarif atau gratis yaitu Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 km), Tol Binjai-Langsa (Stabat-Kuala Bingai) (8 km), dan Tol Indrapura-Lima Puluh (15 km). Kemudian, Tol Sigli-Banda Aceh (Blang Bintang-Baitussalam) (12,7 km) dan Tol Indrapura-Tebing Tinggi (26,23 km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).
“Kami optimis dengan peningkatan pengguna jalan tol yang signifikan akan disertai dengan pelayanan yang baik dan layak. Sehingga pengguna jalan tol dapat merasakan jalan tol yang aman dan nyaman selama Nataru nanti," ungkap Tjahjo.
Branch Manager tol Palindra Indraprabu, Syamsul Rijal menerangkan kondisi arus lalu lintas di tol Palindra masih terpantau normal. Rata-rata jumlah harian kendaraan yang melintas masih di angka sekitar 7.000 an per hari.
Berdasarkan data lonjakan lalu lintas di Tol Palindra pada Nataru tahun lalu, 18 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 tercatat 132.000 kendaraan yang melintas. Naik 14 persen dari prediksi 115.000 kendaraan.
Lanjut Syamsul Rijal mengatakan, Tarif Tol Indralaya-Prabumulih masih gratis dan diperkirakan dapat tetap di nikmati selama masa Nataru. Jika dalam keadaan normal, rata-rata 3.000 kendaraan melintas di Tol Indraprabu. Namun melihat data arus tertinggi di Tol Indraprabu saat momen libur lebaran dapat dilintasi mencapai 8.000 kendaraan per hari.
Terpisah, Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol Palembang, Sabdo Harimurti mengatakan, pada libur Nataru lalu lintas tol Kayuagung-Palembang diprediksi akan ada peningkatan yang signifikan.
Prediksinya, 11.470 per hari kendaraan akan melintas di ruas tol ini. Dengan puncak lalu lintas Nataru pada 24 Desember nanti sebanyak 12.998 kendaraan dan 13.302 kendaraan pada 1 Januari 2024." Kita perkirakan meningkat 3 persen dari Nataru 2023," terangnya.
Untuk antisipasi lonjakan kendaraan, pihaknya sudah siapkan dua gardu masuk dan dua gardu keluar di Gerbang Tol Keramasan. Dilengkapi dengan delapan fasilitas top up, penjualan uang elektronik (>5.000 kartu), mobile reader 8 unit, serta petugas transaksi tambahan.
Kata Sabdo, pihaknya juga menyiapkan 20 kendaraan operasi, 42 CCTV, 4 vms (papan pengumuman elektronik) yang akan dioperasikan 24 jam. "Kami juga mengoperasikan rest area km 360 Jalur B dengan fasilitas masjid, 6 tenant UMKM, 1 minimarket, 26 toilet dan parkir kapasitas 90 kendaraan," bebernya.
Dalam upaya berikan kenyamanan, pihaknya melakukan peningkatan kualitas jalan dengan perbaikan SFO di beberapa lokasi yang akan diselesaikan sebelum 20 Desember 2023. “Dalam rangka beautifikasi jalan tol, kami sudah melakukan pengecatan MCB jalan tol dan penghijauan dengan menanam lebih dari 2.000 pohon di sepanjang jalan tol,” jelas Sabdo.
Apabila pengguna jalan tol membutuhkan bantuan pelayanan bisa hubungi call center yang beroperasi 24 jam. “Bisa juga hubungi nomor 08118886600 atau 7115541478,” tandasnya. (dik/uni)