Anggota Satlantas Standby sejak Senin Dini Hari
NORMAL: Arus lalu lintas Palembang-Betung Km 23 dekat pos Lantas Musi Pait, Sembawa, Banyuasin kini berangsur normal. -FOTO: AKDA/SUMEKS-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Akses Jalan Lintas Timur Palembang-Betung Km 23 dekat pos Lantas Musi Pait, Kecamatan Sembawa, Banyuasin sudah mulai terurai.
Setelah truk trailer muatan semen yang terperosok di bahu jalan arah Betung berhasil dievakuasi menggunakan crane, Selasa (1/10) sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebelumnya, telah dilakukan evakuasi beberapa kali terhadap truk trailer tapi gagal terlaksana. Karena truk trailer itu sarat akan muatan, sehingga kesulitan untuk dievakuasi.
Kendaraan dari arah Palembang maupun Betung sudah dapat melintas, sehingga akses jalan sudah berangsur normal kembali.
Kendati cuaca panas menyengat, anggota Satlantas Polres Banyuasin sendiri tetap standby di lokasi mengatur arus lalu lintas. Agar tidak terjadi kemacetan yang panjang, baik itu dari arah Palembang maupun Betung.
"Sejak tadi malam sampai sekarang, anggota Satlantas di lokasi mengatur arus lalu lintas,"kata Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono, Selasa (1/10).
BACA JUGA:Evakuasi Gagal, Kemacetan Parah di Jalur Palembang-Betung KM 23, Ini Kendalanya!
BACA JUGA:Rem Blong, Truk Trailer Terperosok di Jalintim, Picu Macet Panjang Arah Betung dan Palembang
Kemacetan sendiri sempat normal pada Selasa (1/10) dini hari tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB. Namun pada pagi hari menjelang siang hari, saat masyarakat mulai beraktivitas arrus alu lintas kembali ramai dan padat, sehingga kemacetan mulai terjadi lagi."Anggota langsung mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup,"ungkapnya.
Kemudian juga menimbun bahu jalan pakai tanah, sehingga akses kendaraan yang lewat bisa dua jalur."Biar bisa lewat dua jalur,'bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan disebabkan para pengendara roda empat yang tidak sabar sehingga mengambil jalur yang berlawanan.
Akibatnya jalur menjadi tersumbat, dan menyebabkan kemacetan panjang di dua jalur tersebut. Diketahui, rem truk trailer mengalami hilang angin sehingga terperosok.
Kemudian bagian kepala truk trailer mengambil setengah badan jalan yang mengakibatkan arus kendaraan dari Palembang menuju Betung dan sebaliknya menjadi tersumbat.