MILAN - AC Milan meraih kemenangan gemilang dengan mengalahkan Frosinone 3-1 di San Siro, menjaga posisi mereka tetap kuat di tiga besar Serie A. Pertandingan tersebut menjadi panggung bagi Luka Jovic, Christian Pulisic, dan Fikayo Tomori yang tampil gemilang, sedangkan satu-satunya gol Frosinone dicetak oleh Marco Brescianini.
Kemenangan ini membawa AC Milan tetap kokoh di peringkat ketiga dengan koleksi poin 29. Meski Napoli sukses mengalahkan Inter Milan dalam pertandingan dini hari, Milan tidak tergusur dari posisinya.
Selain keberhasilan para pencetak gol, eksperimen menarik dilakukan oleh Rossoneri, terutama dengan peran penting Theo Hernandez. Dengan hampir seluruh bek tengah absen, pelatih Stefano Pioli memutuskan untuk memainkan Hernandez di posisi yang tidak biasa sebagai bek tengah, mendampingi Tomori.
Hernandez, yang biasanya bermain sebagai bek kiri, tampil luar biasa dalam tugas barunya tersebut. Pemain asal Prancis itu bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penampilannya yang mengagumkan dalam mengamankan pertahanan Milan.
"Prestasi Theo sangat memukau. Dia bermain dengan sangat baik dalam pertahanan dan memberikan kontribusi besar dalam serangan dengan kaki kirinya. Hanya ada satu momen keragu-raguan dalam set play," ungkap Pioli kepada Sky Sport Italia.
Pioli awalnya tergoda untuk menurunkan bek muda seperti Davide Bartesaghi atau Jan-Carlo Simic, namun akhirnya memilih Hernandez berdasarkan pengalamannya yang lebih matang. "Ide itu datang dari dia (Hernandez), saat dia berbicara kepada saya dan mengatakan bahwa jika dibutuhkan, dia bisa memainkan posisi itu," tambah Pioli.
Pelatih tersebut memberikan apresiasi tinggi pada Hernandez atas keberanian dan dedikasinya. "Dia menunjukkan keinginan untuk membantu tim di saat-saat sulit dengan semua cedera ini," puji Pioli. Dengan keberhasilan eksperimen ini, Pioli menantang para pemainnya untuk menjaga konsistensi dalam performa mereka. Meski begitu, ia menyadari bahwa konsistensi menjadi kunci utama yang masih kurang dalam perjalanan mereka sejauh ini.
"Kami ingin menjadi penantang hingga akhir untuk menduduki puncak klasemen. Semakin cepat kami mendapatkan pemain kembali, semakin banyak pilihan yang kami miliki," tegas Pioli. Selain itu, ada kabar baik lainnya untuk AC Milan dalam pertandingan ini. Ismael Bennacer, yang absen sejak Mei akibat cedera lutut, berhasil kembali bermain. Gelandang tersebut mengalami cedera ligamen anterior saat semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.
"Sungguh luar biasa. Saya sangat senang, saya bekerja keras untuk kembali ke sini. Sungguh memuaskan bisa kembali, dan sekarang kami bisa memulainya lagi," ungkap Bennacer kepada Sky Sport Italia dan DAZN.
Di sisi Frosinone, pelatih Eusebio Di Francesco mengakui bahwa timnya tampil kurang bagus dan melakukan sejumlah kesalahan sendiri. "Mereka memiliki pemain yang lebih baik, juara, dan tidak memaafkan Anda pada kesalahan pertama. Sebaliknya, kami kurang bertekad.
Ini membuat perbedaan," ujar Di Francesco. Ia berharap pertandingan ini menjadi pembelajaran berharga bagi timnya, terutama para pemain muda dengan sedikit pengalaman. (amr)