Napoli masih dalam trek untuk meraih scudetto musim ini. Meski masih tercecer di urutan keempat klasemen sementara Serie A Italia de- ngan nilai 24, I Partenopei julukan Napoli masih bisa mengejar ketertinggalan dari sang pemuncak klasemen sementara, Juventus dengan nilai 33. Salah satu caranya adalah meraih tiga angka saat menjamu Inter Milan Senin, dini hari nanti di Stadion Diego Armando Maradona.
Selisih 8 poin dengan Inter bisa direduksi apabila bisa mengalahkan tim asuhan Simone Inzaghi tersebut. Namun misi tersebut agak sulit mengingat Inter Milan sedang dilanda grafik permainan yang cukup bagus. Nerazurri sebutan Inter Milan memiliki pertahanan yang cukup solid dan ditopang dengan ketajaman lini depan. Tak heran mereka baru kalah sekali di Serie A.
Pelatih Napoli, Walter Mazzari menyadari laga menghadapi Inter Milan tak ubahnya dengan perang besar antara kedua tim. Apalagi manejemen Napoli menargetkan Mazzari untuk bisa mempertahankan Scudetto.
“Sebelum kami juara, presiden klub datang ke ruang ganti dan menunjukan kepada semua pemain klip video kemeriahan pemain dan supporter Napoli saat meraih juara Copa di Roma. Semangat itu membuat para pemain termotivasi untuk tampil bersemangat di lapangan layaknya menjalani final,” ucap Mazzari.
Namun sekarang, Mazzari bisa membuat sejarah indah bagi Napoli lagi. Salah satunya dengan mengalahkan Inter Milan bisa membuat ambisi Scudetto terbuka Kembali.
“Kami harus bisa mengalahkan Inter yang juga punya peluang untuk meraih scudetto. Jalan kami masih Panjang namun untuk mempercepatnya harus mengalahkan tim-tim besar,” harap Mazzari.
Sementara itu beban Inter Milan sedikit berkurang dengan meraih tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Meski pada pertandingan terakhir, tim asuhan Simone Inzaghi ini harus bermain imbang atas tuan rumah, Benfica dengan skor 3-3. Namun penampilan Inter saat melawan Benfica menuai banyak kritik di babak pertama karena kebobolan dengan tiga gol.
Namun Inzaghi menyangga timnya bermain buruk pada babak pertama menghadapi Benfica. “Saya mengambil sisi positif di babak pertama kami memang agak telat. Seharusnya kami bisa berbuat lebih baik. Memang saya agak lambat untuk mengganti pemain tapi saya melihat itu bukan kesalahan individu pemain tapi kesalahan seluruh tim,” kilahnya. (nan)