Hasilkan 6 hingga 7 Ton per Hektaree

Rabu 01 Feb 2023 - 21:45 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Kerja Sama Tanam Jagung INDRALAYA  - Kelompok tani mitra tani Kelurahan Indralaya Indah mulai memanen hasil tanam jagung pipil di lahan 7 hektare. Ketua kelompok tani, Ajat Sudrajat bersama Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik, babinsa dan penyuluh pertanian setempat ikut memanen jagung.  "Ada lima titik lahan di Indralaya Indah ini yang kita tanam jagung pipil. Luasnya sekitar tujuh hektare dibagi di beberapa titik," kata Ajat.

Dirinya juga mengolah lahan 2 hektare di belakang rumahnya yang ditanami jagung pipil. "Insya Allah kalau ngolahnya benar mudah-mudahan bisa berhasil. Karena bibit yang kita pakai bagus tongkol dan bijinya besar dibandingkan bibit jagung yang lain," jelasnya.
Kelompok tani mendapatkan bantuan bibit, herbisida dan pestisida dari penyuplai benih jagung Bisi kerja sama dengan Dinas Pertanian. Hasil dari panen akan dijamin pemasarannya oleh penyuplai untuk dijadikan bibit kembali.
Harga rata-rata jagung pipil saat ini rata-rata sekitar Rp4.500 per kg.  "Sebelumnya kita juga pernah nanam, dalam 1/2 hektare dibutuhkan bibit 6 kg. Hasilnya bisa 2,7 ton. Untuk hasil yang sekarang kita belum timbang tapi perkiraan per hektare dapat hasil 6-7 ton," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian  Ogan Ilir, Abi Bakrin mengatakan, program tersebut merupakan kerja sama dengan perusahaan penyediaan bibit jagung. "Kita mencari rekanan, karena bantuan pemerintah terbatas, oleh karena itu kita bermitra dengan penyedia bibit jagung. Tahap pertama lebih kurang ada 15 hektare lahan yang dikelola kelompok tani untuk diikutsertakan," terang Abi.
Penyediaan bibit yang akan diterima kelompok tani adalah benih jagung pipil, fungisida, pestisida dan herbisida. Kemudian kebutuhan untuk olah lahan dan pupuk dari kelompok tani. Setelah panen, penyedia bibit akan membeli lagi hasil produksi jagung pipil dari kelompok tani untuk dijadikan bibit kembali. Harga jual jagung pipil saat ini di angka sekitar Rp4.500 - Rp5.000 per kg.
Ada tiga lahan tanam dari total 15 hektare yang menerapkan program ini. Di antaranya 4 hektare di Tanjung Seteko, 7 hektare di Sawit dan di Indralaya Indah 4 hektare. Setiap wilayah ada satu kelompok tani yang mengolah. "Untuk permulaan kita mulai dulu 15 hektare, kalau nanti hasilnya bagus bisa bertambah. Tentunya juga melihat ketersediaan lahan di Ogan Ilir," pungkasnya. (dik/)
Tags :
Kategori :

Terkait