Sertu Ali (51), Anggota TNI-AD yang Sukses Budidaya Kelapa Pandan Wangi
Beraroma pandan dan mempunyai rasa yang manis, itulah ciri cita rasa khas dari kelapa pandan wangi. Sertu Ali (51), anggota TNI yang masih aktif sebagai perwira penghubung (pabung) di Kabupaten Ogan Ilir ini sukses mengembangkan perkebunan kelapa eksotis, pandan wangi. Bagaimana kisahnya?
ANDIKA PRATAMA - Oagn Ilir
SEKITAR 15 km dari pusat kota Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Desa Lorok, kecamatan Indralaya Utara, tampak satu hamparan perkebunan kelapa seluas kisaran 1 hektare.
Berbeda dengan sembarang kelapa pada umumnya. Kelapa satu ini sudah berbuah lebat saat batangnya masih sangat pendek.
Buah kelapa yang dihasilkan sampai menyentuh tanah. "Saya tanam kelapa ini mulai tahun 2017. Berbuahnya cepat, sekitar umur 2,5 tahun sudah bisa kami panen," ujar pria asal Lamongan, Jawa Timur ini.
Ada sekitar 225 pohon kelapa pandan wangi yang ditanam di lahan 1 hektare tersebut. Bukan hanya cepat berbuah dan berbatang pendek.
Kelapa eksotis ini juga punya rasa manis dan aroma yang khas. Daging buah, airnya bahkan daunnya beraroma wangi pandan. Buahnya juga lebat, setiap tandan mampu menghasilkan sekitar 20 butir buah kelapa.
Kelapa yang ditanam dengan jarak 7x7 meter ini mampu menghasilkan produksi 220-250 kelapa per batang per tahun.
Setiap buahnya rata-rata menghasilkan air kelapa hingga 600 ml. "Kalau untuk perawatan saya selalu pakai kotoran hewan (kohe) ayam 1 karung dan garam per pohon setiap 6 bulan sekali," tuturnya.
Satu satunya hama adalah kumbang yang menyerang saat masa pembesaran dari benih. Sehingga perlu diantisipasi ekstra.
Ali mengungkapkan sejak awal memang punya ketertarikan di bidang pertanian. "Kalau ditanya kenapa pilih kelapa, karena cukup sekali tanam, pasarnya paling enak dan potensinya besar. Seterusnya tinggal perawatan dan panen setiap minggu," terangnya.
Minimal setiap minggu, dirinya bisa panen 500 sampai 1.000 kelapa muda di lahannya tersebut.
‘’Saya tertarik menanam terinspirasi dari teman yang tanam kelapa pandan wangi di Pekan Baru.
Saya ambil bibitnya dari teman di Pekan Baru, dia impor bibitnya dari Thailand. Karena varietas F1 pandan wangi ini asalnya dari Thailand," ungkap bapak 3 anak ini.