EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Inisiatif warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah kini banyak dilakukan di Kabupaten Empat Lawang. Langkah ini tak hanya memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan keluarga, tetapi juga mendukung program strategis Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Salah satu contoh inspiratif datang dari Sumantri, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi yang telah memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai bumbu dapur. 

BACA JUGA:Resensi Buku Uang untuk Pemula

BACA JUGA:Dari Usaha Online, Kini Punya Café dengan 25 Karyawan

Di lahan yang tidak terlalu luas, Sumantri menanam tanaman seperti serai dan lengkuas yang bisa langsung dipetik saat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

“Tanaman ini tidak hanya mudah ditanam, tetapi juga sangat membantu mengurangi biaya belanja harian,” ujar Sumantri, sembari menunjukkan pekarangannya yang tertata rapi.

Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) sendiri bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. 

Dengan memanfaatkan lahan yang ada, baik di halaman rumah maupun di pekarangan, masyarakat diharapkan mampu menghasilkan bahan pangan sendiri, sehingga ketergantungan pada produk dari luar bisa dikurangi.

Pemanfaatan pekarangan rumah seperti yang dilakukan oleh Sumantri diharapkan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya. Langkah ini tidak hanya bermanfaat dari segi ekonomi, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di tingkat keluarga.

“Jika setiap rumah tangga di Empat Lawang memanfaatkan pekarangannya, dampaknya pasti sangat besar. Kami akan lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasokan luar,” tambah Sumantri.

Dengan semakin banyaknya warga yang terlibat dalam GSMP bisa menciptakan kemandirian pangan, serta memperkuat ekonomi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan dengan cara yang sederhana namun efektif.