Luangkan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman, keluarga, atau orang-orang yang memiliki minat dan nilai yang serupa.
Melalui hubungan yang kuat, kamu dapat merasa lebih terhubung dan memiliki pengalaman yang membangun bersama orang-orang yang peduli.
5. Belajarlah untuk Menghargai Ruang Diri
Selain membangun hubungan yang berkualitas, penting juga untuk belajar menghargai ruang diri. Terkadang, menghabiskan waktu sendiri tanpa terpengaruh oleh aktivitas atau peristiwa sosial tertentu dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian batin.
Merenung, mengejar hobi pribadi, atau sekadar menikmati momen kesendirian dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi tekanan yang muncul akibat FOMO.
Mengatasi FOMO bukanlah tugas yang mudah, tetapi langkah-langkah di atas dapat membantu membangun kebiasaan yang lebih sehat dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.
Dengan menetapkan prioritas, membatasi paparan media sosial, menerapkan keterampilan mindfulness, membangun hubungan yang berkualitas, dan belajar menghargai ruang diri, seseorang dapat meraih keseimbangan yang lebih baik antara konektivitas online dan kesejahteraan pribadi.