LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Media sosial sempat viral. Pasalnya, seekor kerbau tengah didekati buaya muara. Kejadian tersebut berlangsung di Sungai Lematang, persisnya di kawasam Masam Kelat Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Dalam video singkat tersebut, tampak buaya di Sungai Lematang yang debit airnya sedang tinggi. Lalu dari keterangan perekam yang berada di atas jembatan gantung, bahwa kerbau tersebut diterkam buaya hinggga akhirnya hanyut.
Saat dikonfirmasikan, Camat Merapi Timur Arya Pulun kebenaran informasi tersebut. Menurutnya, dari keterangan pihak desa, memang ada kerbau warga yang diterkam buaya. Apalagi di kawasan tersebut sering terlihat buaya sedang berjemur dan muncul kepermukaan.
"Warga sudah kita himbau untuk lebih waspada dan berhati- hati. Selain dari ancaman buaya, saat ini debit air Sungai Lematang sedang besar karena sering hujan," ujarnya, Selasa (28/11).
Lanjutnya untuk jumlah buaya di kawasan tersebut, informasi yang didapat warga desa ada sekitar empat ekor. Ditempat terpisah, Yusmono Kepala Seksi Konservasi Wiilayah II BKSDA Sumsel mengungkapkan Sungai Lematang memang menjadi habitat buaya tersebut.
Diakuinya, BKSDA pernah melakukan pengecekan terkait kehadiran buaya. "Memang ada habitat buaya. Sementara terkait video yang beredar belum bisa dipastikan kerbau tersebut hanyut oleh air sungai atau buaya karena tidak terlihat buayanya," jelasnya.
Namun, pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk menghindari dan memgurangi aktivitas di sungai tersebut. “Apalagi sungai tersebut merupakan habitat buaya dan sering terlihat oleh warga,” jelasnya.
Sementara Lihun, warga Lahat yang sering memancing di kawasan tersebut mengaku pernah melihat buaya. Apalagi kawasan Masam Kelat, terdapat Lubuk yang memang banyak ikan dan jadi spot bagi para pemamcing. (gti)