KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hampir setiap hari permintaan dilakukan perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kabupaten OKI. Namun demikian Dinas Perumahan dan Permukiman OKI tak bisa langsung merespon laporan warga karena terbatasnya peralatan dan teknisi.
Kepala Bidang Perumahan, Irvan mengatakan, setiap hari ada saja yang melapor dan dilakukan perbaikan. "Jadi kalau responnya tak bisa dieksekusi langsung karena kami harus cek dulu ke lapangan bagaimana kondisinya," terangnya kemarin (28/11).
Ditambahkannya, kalau memang urgen seperti sangat gelap dan rawan langsung dilakukan perbaikan tapi kalau tidak urgen tetap akan dilakukan perbaikan tapi tidak bisa langsung dilakukan. “Karena biasanya warga harus membuat laporan dulu sebelumnya baik melalui kades atau perangkat desa,” tuturnya.
Untuk melakukan perbaikan ini, lanjutnya, ada tiga tim yang diturunkan. Mereka ini setiap hari turun ke lapangan tak jarang hingga tengah malam. “Di sini hanya memiliki satu mobil crane, padahal kalau melihat kebutuhan idealnya dibutuhkan empat unit crane,” akuinya.
Penyebab kerusakan LPJU ini terkadang ada alat yang dicuri seperti kabel dan peralatan lainnya sehingga menyebabkan LPJU tersebut mati. “Untuk itu kami meminta kades setempat agar dapat mengajak warganya sama-sama menjaga LPJU yang ada,” jelasnya. (uni)