PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rumah Sakit Ernaldi Bahar siap menerima pasien depresi dari berbagai latar belakang, termasuk calon legislatif (caleg), tanpa menyediakan ruang khusus untuk mereka.
Menurut Iwan Andhyantoro, humas RS Ernaldi Bahar, tidak ada perbedaan dalam penanganan, dan semua pasien akan dilayani sesuai visi dan misi rumah sakit.
Meskipun RS ini tidak memiliki ruang khusus untuk caleg, Iwan menegaskan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien, termasuk lonjakan pasien yang mungkin terjadi di masa depan.
Jumlah tempat tidur di RS Ernaldi Bahar mencapai 167 unit, dan saat ini belum pernah mencapai kapasitas penuh.
BACA JUGA:Terungkap! Total Kerugian Negara Akibat Korupsi SPPD Fiktif Dishub Prabumulih, Ini Kata Inspektorat
Iwan menyebut bahwa tidak ada peningkatan signifikan pasien, terutama setelah pemilihan umum.
Meskipun psikiater tersedia di berbagai rumah sakit, RS Ernaldi Bahar tetap siap menerima pasien dengan gangguan jiwa, termasuk yang mengidap COVID-19 dengan gangguan jiwa.
Iwan menekankan bahwa meskipun ada pasien yang mungkin stres akibat pemilihan, banyak dari mereka enggan mengungkapkan hal tersebut.
RS Ernaldi Bahar tetap menjaga prinsip kerahasiaan dan hanya fokus pada penyembuhan pasien tanpa melakukan tanya-tanya yang bersifat intrusif.
BACA JUGA:BPBD OKU Timur Imbau Masyarakat Waspada Banjir, Ini Daerah yang Paling Sering Terdampak
Rumah sakit ini, sebagai RS tipe A, menyediakan berbagai layanan termasuk rawat jalan untuk berbagai penyakit dan spesialisasi medis, seperti kandungan, paru-paru, kulit kelamin, penyakit dalam, dan gigi.
Iwan menjelaskan bahwa meskipun pasien COVID-19 tanpa gangguan jiwa tidak akan dimasukkan sebagai rawat inap, pasien dengan gabungan kondisi COVID-19 dan gangguan jiwa akan ditangani di RS Ernaldi Bahar.
Keseluruhan, rumah sakit ini menawarkan layanan yang cukup lengkap, termasuk rontgen, laboratorium, fisioterapi, dan terapi wicara.