PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Namun sebelum pertandingan, suasana stadion Maracana terjadi kekacauan. Supporter Argentina dan supporter Brasil terjadi gesekan hingga menimbukan bentrok antara kedua kubu.
Polisi dengan sigap melakukan pengamanan dan menyasar supporter Argentina. Terlihat banyak supporter Argentina mengalami luka setelah dipukul oleh polisi Brasil.
Bahkan Sebagian pemain Brasil dan Argentina ternasuk kiper Argentina, Emiliano Martinez turut menenangkan supporter Argentina.
BACA JUGA:Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final
BACA JUGA:Maroko Junior Ingin Ikuti Jejak Senior
Kejadian ini langsung mendapatkan respon beragam dari pemain Argentina. Salah satunya Lisandro Martinez bek Argentina milik Manchester United yang masih cedera tidak bisa memperkuat Argentina.
"Sungguh memalukan melihat aksi polisi Brasil yang memukuli supporter Argentina. Bagaimana bisa polisi bertindak sedemikian. Ini benar-benar memalukan,” unggah Lisandro di akun Instagramnya.
Komentar yang sama juga ditunjukan super star Argentina, Lionel Messi. Mantan penggawa Barcelona dan PSG ini juga menyerang tindakan yang dilakukan oleh polisi Brasil.
“Kami melihat polisi memukul supporter. Itu sering terjadi di final Libertadores. Kami memutuskan untuk ke ruang ganti itulah cara terbaik untuk meredam kekacauan ini. Kejadian ini sering kali dan terjadi terus menerus terjadi disana,” tulis Messi di akun Instagramnya.
BACA JUGA:Tuan Rumah Ingin Sempurna
BACA JUGA:“Messinho” Curi Perhatian Klub-Klub Eropa
Akibat kekacauan ini pertandingan sempat tertunda selama 22 menit. Namun setelah kondisi reda, pertandingan baru dimulai.
Argentina akhirnya berhasil memenangi big match ini dengan skor 1-0. Gol semata wayang tim Tango dicetak oleh bek Nicolas Otamendi pada menit ke-68.
Dengan tambahan tiga poin ini Argentina tetap berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 15 atau selisih dua poin dari peringkat kedua, Uruguay. (nan)