SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan serius terkait potensi ancaman cuaca buruk.
Cuaca hujan deras disertai petir dan angin kencang diprediksi akan menghantam sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan ini pada Senin, 20 November 2023.
Peringatan dini BMKG mencakup potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat pada siang hingga malam hari.
Sejak Minggu, 19 November 2023, peringatan ini telah diumumkan dengan fokus pada wilayah yang berpotensi terdampak, seperti Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, dan Empat Lawang.
BACA JUGA:Sindang Danau Makin Dikenal Luas
BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas Bikin Mobil Overheat, Ini Tips Pencegahan yang Mudah
Dengan peringatan ini, Kota Palembang aman dari peringatan. Namun, sejumlah wilayah lain di Sumatera Selatan diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang mungkin tidak bersahabat.
Ancaman hujan lebat, petir, dan angin kencang membutuhkan kewaspadaan ekstra dari masyarakat dan pihak berwenang.
Selain memberikan peringatan dini, BMKG Sumatera Selatan juga menyajikan prediksi awal terkait masuknya musim hujan untuk bulan November 2023.
Meskipun begitu, BMKG menekankan bahwa awal musim hujan tidak akan serentak di seluruh wilayah provinsi ini, mengingat keragaman iklim Indonesia.
BACA JUGA:Info Prakiraan Cuaca Hingga 21 November. Hujan Tidak Wilayah Sumatera Selatan? Ini Kata BMKG
BACA JUGA:Kadispen AU: Kecelakaan Pesawat Tempur Murni Cuaca Buruk
Nandang Pangrawibowo, Koordinator Data dan Informasi BMKG Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa awal musim hujan diperkirakan akan dimulai di wilayah barat.
Mencakup Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian Kepulauan Riau.
Meskipun sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diharapkan mulai menerima hujan pada awal November, Kepala Statklim BMKG Sumatera Selatan, Wandayantolis, menegaskan bahwa curah hujan tersebut belum merata dan belum mencukupi untuk mengatasi semua masalah kebakaran hutan.
BMKG juga mengimbau pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dan masyarakat untuk bersiap menghadapi dampak musim hujan.
Terutama di wilayah yang diproyeksikan akan mengalami curah hujan di atas normal. Kesiapan dan langkah antisipasi diperlukan untuk meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan seluruh warga.