BANYUASIN – Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Banyuasin melakukan jemput bola untuk perekaman e-KTP untuk pemilih pemula.
Tak hanya menyasar sekolah, tapi juga pondok pesantren (ponpes). Salah satunya, Ponpes Sabilul Hasanah, di Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Banyuasin.
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam berharap Disdukcapil Banyuasin bergerak cepat, terutama melayani masyarakat di pelosok pelosok desa. "Semoga dukcapil lebih inovatif, " tukasnya.
Sehingga para santri dan warga terutama di pelosok dapat memiliki kartu Tanda penduduk (KTP), terutama menjelang pemilihan umum. "Kita targetkan miliki KTP semua, menjelang pemilu, " ungkapnya.
Hani juga meminta Disdukcapil Banyuasin mengefektifkan proses perekaman data tanpa mengganggu jam belajar. ‘’Santri tidak perlu antri ataupun berkerumunan hanya untuk mengurus E-KTP,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin Saukani mengatakan, pihaknya telah melakukan jemput bola ke sekolah terutama bagi pelajar yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan mendatang untuk dilakukan rekam KTP dan lainnya.
Ratusan santri itu sendiri secara bertahap melakukan perekaman data secara offline yang sudah genap berumur17 tahun maupun menjelang usia 17 tahun. Lalu, hasil perekaman akan diinput ke sistem data dan dicetak secara fisik kartu penduduk. "Nanti akan dibagikan langsung," pungkasnya.
Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Banyuasin tercatat sebanyak 625.988 dengan rincian mata pilih perempuan 307.094 dan laki laki 318.894 yang berasal dari 21 kecamatan dan 313 desa/kelurahan. Dan, 9,7 persen atau 60.882 adalah pemilih pemula. (qda)