Sikap agresif ini muncul karena anak-anak menganggap kekerasan sebagai metode yang efektif dalam menangani konflik, dan mereka juga menjadi lebih mudah terprovokasi.
Mengingat dampak buruknya, para orang tua disarankan untuk mengawasi jenis game yang dimainkan oleh anak-anak mereka.
Pembatasan waktu bermain dan penggunaan teknologi yang bijak dapat membantu melindungi anak-anak dari dampak negatif permainan daring yang berpotensi merugikan.
BACA JUGA:Sudah Ditunggu Penonton Setia Sejak 8 Tahun, Prekuel The Hunger Games Akhirnya Tayang!
Jika diperlukan, konsultasikan perubahan perilaku anak dengan ahli untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mengenai permainan daring dan dampaknya pada anak-anak.