Adapun jarak tanam ideal bagi tanaman melon yang ditanam di lahan yaitu 60 cm untuk jarak dalam barisan pada saat musim kemarau dan 70 cm saat musim hujan.
Jarak tanam saat musim hujan dibuat sedikit lebih lebar karena biasanya pada musim hujan pertumbuhan tanaman lebih vigor atau lebih subur sehingga jaraknya lebih lebar.
BACA JUGA:Loker BUMN Terbaru: PT Pupuk Indonesia Sediakan Kuota di Banyak Posisi, Gaji Menggiurkan!
BACA JUGA:Update Harga Emas di Butik Antam Palembang, Rabu 15 November 2023
Sedangkan jarak antar barisnya yaitu 1,2 meter, sehingga selain cukup untuk tanaman juga dapat digunakan untuk jalan dalam melakukan perawatan tanaman.
Sedangkan cara untuk mengatasi bunga yang rontok akibat tidak terjadi penyerbukan, adalah memaksimalkan proses penyerbukan itu sendiri.
Penyerbukan pada bunga melon dapat terjadi secara alami melalui bantuan angin, serangga dan penyerbukan secara manual dengan bantuan manusia.
Penyerbukan dengan bantuan manusia biasanya dilakukan pada tempat penanaman yang tidak terjangkau oleh angin maupun serangga.
BACA JUGA:Musim Hujan, Atap Rumah Bocor? Aduh... Atasi dengan 8 Langkah Pertolongan Pertama Ini
Seperti halnya pada tanaman melon yang ditanam dalam green house.
Penyerbukan secara manual ini dinilai keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan penyerbukan secara alami melalui bantuan angin dan serangga.
Akan tetapi pada lahan yang luas dengan penanaman banyak pohon tentu akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga yang artinya juga banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Dan untuk memaksimalkan penyerbukan pada bunga melon terutama yang ditanam di lahan (diluar/tanpa greenhouse) upayakan untuk mengurangi penyemprotan insektisida.
BACA JUGA:Dua Warisan Budaya Tak Benda OKI, Kini Diakui Nasional. Apa Saja?