Putuskan Rantai Borgol di Bed Rumah Sakit
Ubah Penampilan, Rambut Dicat Pirang
MARTAPURA - Pelaku pembunuhan yang kabur dari RSUD Martapura, Selasa (31/10) Abdul Rahman alias Erwanto (50), akhirnya tertangkap lagi. Agak pangling, Erwanto sudah mengubah penampilan dengan mengecat rambutnya dari hitam jadi pirang.
“Saya tidak berniat membunuhnya, emosi saja diolok-oloknya. Saya menyesal,” tukas Erwanto, warga Dusun VI, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur (OKUT). Dia membunuh tetangganya sendiri, Maisaroh (36), pada Sabtu (28/10).
BACA JUGA:Pembunuh Tetangga Kabur dari Rumah Sakit
BACA JUGA:24 Kendaraan Dinas Dilelang, Berikut Satu Paket Scrap
Maisaroh tewas dengan luka di bagian kepala. Sedangkan ayah Maisaroh, M Abdul Kodir (63), mengalami luka berat dengan luka tusukan tombak di dada kiri, lengan kanan, dan perut kiri. Erwanto juga luka terluka bacok di kepala, leher belakang, dan telinga kiri.
Dalam perawatan medis di RSUD Martapura dan penjagaan polisi itulah, Erwanto masih berhasil kabur. “Erwanto sudah ditetapkan sebagai tersangka, usai kejadian. Namun Senin malam (30/1), dilakukan pembantaran ke RSUD Martapura,” terang Kapolres OKUT AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, dalam konferensi pers Senin (13/11).
Sebab Selasa pagi (31/10), Erwanto dijadwalkan akan menjalani operasi atas luka bacok yang dialaminya. “Pukul 03.00 WIB, tersangka menekan-nekan borgol di tangan kananya ke besi tempat tidur atau bed. Digesek-geseknya, hingga rantai borgol putus pukul 05.30 WIB,” ujarnya.
BACA JUGA:Tangkap Pembunuh Istri
BACA JUGA:Pembunuh Istri Ngaku Kesal Dicaci Maki
Dia menyelinap, ke luar dari rumah sakit (RS) berbarengan dengan pasien lainya yang akan keluar dari rumah sakit. Setelah turun dari lantai 2 RS, anak perempuannya, Riyanto, menyusul. “Mereka lari ke luar, ke gedung kosong sebelah RSUD Martapura,” ulas Agung.
Baru kemudian anak laki-lakinya Fathur Rohman, menyusul ke gedung kosong itu. Mereka kabur menuju hutan dan kebun warga, tembus ke jalan lintas Kota Baru. “Mereka menyetop dan menumpang truk, ke wilayah Lampung,” jelas Agung.
Pihak RSUD Martapura bingung, pasien tahanan yang akan menjalani operasi itu sudah hilang dari ruang perawatan. “Informasi awal yang didapatkan anggota, tersangka lari ke arah Lampung dan Jakarta," ungkap Agung.
Kasat Reskrim Polres OKUT AKP Hamsal SH MH, memimpin anggotanya dari Unit Pidum dan Opsnal Shadow Wallet, memburu tersangka Erwanto. Baru pada Kamis pagi (9/11), polisi mendapat informasi Erwanto di Kota Bandarlampung. Tepatnya di Kecamatan Panjang.