KAYUAGUNG - Petani cabai di Kecamatan Lempuing Jaya, Sirah Pulau Padang, dan Kecamatan Pampangan OKI diminta untuk terus secara serius melakukan perawatan pada tanaman. Jangan sampai tanaman mati atau terserang hama dan penyakit tanaman.
Apalagi, saat ini harga cabai cukup tinggi. Tentunya jika hasil pertanian tanaman cabai banyak dapat meningkatkan kesejahteraan petani. ‘’Saat ini harga cabai lagi ‘pedas-pedasnya’. untuk itu seluruh petani diminta agar dapat merawat tanamannya dengan baik agar bisa memberikan hasil maksimal,’’ ujar Koordinator POPT Kabupaten OKI, Alexander SP.
Saat ini, lanjutnya, usia tanaman cabai sudah 83 hari setelah tanam (hst). Bahkan sudah ada yang mulai berbuah. ‘’Cabai ini kan cepat berbuah, bahkan hasilnya bisa dipanen setiap hari,’’ katanya.
Karenanya, pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada para petani bagaimana agar tanaman tersebut dapat terus tumbuh dengan baik dan memberikan hasil maksimal. ‘’Pasalnya selama ini yang menjadi kendala harga racun mahal, biaya semprot dan lainnya. Untuk itu saat dilakukan penyuluhan banyak yang meminta bantuan tapi ini harus diajukan dan membuat proposal,’’ ujarnya.
Dikatakan, pihaknya hanya bisa membantu bahan pengendali dan demo langsung cara mengendalikan hama tersebut. ‘’Memasuki musim penghujan seperti ini kan mulai banyak hama menyerang seperti keriting daun yang menyebabkan tanaman cabai mati,’’ ujarnya.
Penyakit daun keriting ini harus segera dikendalikan. ‘’Kalau ini tidak cepat dikendalikan akan mengancam tanaman cabai petani. Kondisi ini tentunya dapat mengurangi produksi pada tanaman cabai, ‘’ katanya.(uni/)