MURATARA - Panen dari ladang sendiri menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi penerima manfaat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Heni, salah satunya. Warga Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara ini menanam sayur-mayur dan juga cabai.
Sebelumnya, hasil dari tanaman miliknya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur. Tapi kini, Heni sudah bisa menjual hasil panen. Tak perlu menjual ke pasar, warga datang sendiri ke kebun miliknya.
Di kebunnya, dijual beragam sayuran seperti kacang panjang, terong dan cabai. Warga langsung membeli di kebun. Harga yang ditawarkan tentunya lebih murah. ‘’Lumayan hasilnya bisa untuk menambah pendapatan keluarga,’’ katanya.
Memang saat ini, geliat pengembangan tanaman hortikultura semakin menjadi-jadi. Tak sedikit warga yang sudah merasakan manfaat program GSMP. Dalam program GSMP ini meskipun lahan terbatas, namun mereka masih tetap mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. ‘’Isi di dalam kebun mini milik saya macam-macam, mulai nanam cabai, terong, sawi, kacang panjang ado galo. Paling idak hasilnyo biso untuk makan atau dijual samo tetangga," katanya.
Heni mengaku senang setelah mengembangkan tanaman hortikultura dari program GSMP. Mengingat dari hasil penanaman hingga ke pemanenan tidak memerlukan waktu yang cukup lama. ‘’Sekitar dua bulan, tiga bulan sudah bisa panen. Lumayan hasilnyo biso buat tambah tambahan modal dapur," timpalnya. (zul)