Sementara TKP dipasang police line, untuk kepentingan penyelidikan.
Warga setempat bernama Ronia, mengatakan, awalnya mereka dapat kabar dan melihat rumah Zarkasih yang terbakar.
“Hampir semuanya (warga) sudah ada tahu, kalau (Zarkasih) ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa),” ucapnya, kemarin.
Kesehariannya, Ronia menyebut almarhum Zarkasih alias Ujok berjualan gorengan.
Ronia dan keluarga sendiri sempat panik malam itu, ikut mengevakusi keluarganya dan barang-barang berharga dari dalam rumahnya.
“(Penyebabnya) kita serahkan ke polisi,” pungkasnya.
Warga lainnya, perempuan berinisial MR (56), menjelaskan Zarkasih yang masih membujang tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tuanya.
“Dia di lantai atas, di lantai bawah saudaranya. Dia sudah lama mengidap kelainan jiwa,” bebernya.
Warga lainnya, berinisial D (45), menyebut malam begitu kejadian dia didatangi keponakan Zarkasih bernama Udin.
"Katanya rumahnya dibakar oleh pamannya yang memang mengalami gangguan kejiwaan. Api sudah membakar rumah," kenangnya. (afi/kms/air)