PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dialog santai antara alumni Fakultas Hukum Muhammadiyah Palembang (FH UMP) di Steak Zone Puncak Café dan Resto pada siang kemarin menyita perhatian.
Dipandu oleh moderator Bung FK (Fatkurrahman) dari Public Trust Institute, acara tersebut menghadirkan kandidat ketua umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Muhammad Arifuddin, SH.MH.
Acara juga dihadiri oleh puluhan alumni FH UMP dari berbagai angkatan, mulai dari tahun 1979 hingga tahun 2020 ke atas.
Arifuddin, dalam paparannya pada siang (8/11/2023), menjelaskan bahwa hingga saat ini FH UMP belum memiliki IKA yang sah secara hukum. Padahal, organisasi IKA sangat vital dalam membangun solidaritas dan hubungan antaralumni.
BACA JUGA:6 Manfaat Ngumpul Bareng Teman
BACA JUGA:Pertikaian 2 Petani Berujung Pertumpahan Darah, Alami 6 Luka Tusuk dan Bacok
"Kita merasa perlu untuk membangun IKA FH UMP yang sah secara hukum, karena saat ini hampir semua perguruan tinggi ternama seperti Unsri, UGM, UI, dan Brawijaya telah memiliki ikatan alumni yang kuat," ujarnya.
Menurut Arifuddin, keberadaan IKA alumni sangat penting karena FH UMP memiliki lebih dari 28 ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Banyak di antara mereka yang telah berhasil dan menempati posisi penting baik di pemerintahan maupun di perusahaan.
Dengan adanya IKA, diharapkan mereka dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada alumni yang lebih muda yang masih berjuang dalam membangun karier dan mencari pekerjaan.
BACA JUGA:Buka Pendaftaran Ketua IKA FH UMP
BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pertamina Hadiahi Pelanggan dengan Bonus BBM Pertamax
Selain itu, keberadaan IKA FH UMP juga diharapkan dapat mendukung perkembangan akademik di kampus. "IKA FH UMP harus memiliki marwah dan integritas. Insya Allah, pada tanggal 10 November nanti, di Hotel Swarna Dwipa, kami akan melakukan pemilihan ketua IKA Alumni FH UMP," kata Arifuddin.
Dengan IKA FH UMP yang terbentuk, semua alumni dapat saling bersatu. Rencana ke depan melibatkan menjalin kerja sama eksternal dengan perusahaan milik negara (BUMN), perusahaan milik daerah (BUMD), praktisi hukum, serta perusahaan swasta lainnya.
Selain itu, IKA FH UMP juga berencana menjalin kerja sama dengan kampus dan universitas lain. "Saya telah menginisiasi nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa universitas. Kami berharap bahwa FH UMP dapat terlibat dalam kerja sama dengan berbagai profesi, sehingga mahasiswa di masa depan dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar," ungkap Arifuddin.
Selain itu, IKA FH UMP juga akan membuka pintu kerja sama dengan para kurator, yang saat ini banyak di antara mereka merupakan lulusan Fakultas Hukum UMP.
Sementara itu, Faturahman dari Public Trust Institute menyatakan bahwa dialog santai dengan tema "Dari Palembang Untuk Indonesia" adalah langkah awal yang menarik.
Pertanyaan yang muncul adalah kontribusi apa yang dapat diberikan oleh IKA FH UMP untuk Indonesia ke depannya. Dialog santai ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara alumni FH UMP. "Kami sangat senang jika kelak IKA FH UMP dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia di masa yang akan datang," kata Faturahman.