PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka menyemarakkan Festival Siguntang Ke-4, Dinas Perpustakaan (Dispustaka) Provinsi Sumsel membuka stand literasi budaya selama acara, 7-9 November 2023. Diharapkan stand literasi ini membuka wawasan masyarakat Palembang mengenai sejarah di Kota Palembang, terutama Siguntang.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana SSos MSi mengatakan Siguntang, dengan segala sejarah dan kekayaannya merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi warisan budaya berharga di Palembang. Dengan dibukanya stand literasi selama tiga hari ini, sambungnya, pihaknya ingin memperluas wawasan masyarakat mengenai Siguntang.
“Stand literasi akan menjadi pusat informasi, buku, dokumentasi, dan pameran yang akan membawa pengunjung dalam perjalanan sejarah Siguntang,” terangnya. Fitriana yang juga Ketua Forum Perpustakaan Umum Indonesia ini berharap melalui stand literasi, masyarakat Palembang semakin terpanggil mengeksplorasi dan memahami nilai-nilai budaya serta warisan sejarah kota mereka.
Pameran di stand literasi ini mencakup berbagai materi pendidikan, seperti buku-buku sejarah, dokumenter, foto-foto kuno, serta replika artefak bersejarah yang berkaitan dengan Siguntang. Dalam tiga hari itu, pengunjung memiliki kesempatan berinteraksi langsung dengan para ahli sejarah dan budayawan yang siap memberikan informasi serta menjawab pertanyaan terkait Siguntang.
Tak hanya itu, stand literasi ini juga akan menjadi platform bagi para penulis lokal, peneliti, dan seniman untuk berbagi karya-karya mereka yang terinspirasi sejarah Siguntang. “Ini akan menjadi kesempatan yang berharga untuk merayakan keanekaragaman budaya Palembang dan mempromosikan kreativitas yang menghargai akar budaya,” lanjutnya.
Selama tiga hari penuh kegiatan, masyarakat Palembang dan pengunjung dari luar kota dapat mengeksplorasi sejarah Siguntang, belajar lebih dalam tentang peranannya dalam perkembangan Palembang, dan merayakan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Semoga stand literasi ini dapat menjadi langkah awal menghidupkan kembali minat dan kesadaran terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya yang kaya di wilayah ini, serta mendorong kolaborasi yang lebih besar dalam melestarikannya untuk masa depan,” bebernya.
Festival Siguntang 2023 sendiri diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel. Serangkaian kegiatan digelar seperti workshop tentang gaharu, talkshow tentang film, dan lomba Tari Zapin Melayu. (iol/fad)