PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Pertolongan pertama pada luka bakar harus dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari terjadinya infeksi atau kondisi yang lebih serius.
Penangnan luka bakar pun harus dilakukan dengan tepat, sebab beda derajat keparahan, akan berbeda penanganannya. Jenis-Jenis Luka Bakar Luka bakar diantaranya dapat isebabkan percikan api, tersiram minyak panas saat memasak, terbakar sinar matahari secara langsung (sunburn), bahkan bisa juga disebabkan bersentuhan dengan cairan atau benda panas. Penyebab itulah yang menyebabkan derajat keparahan luka yang berbeda-beda. Masing-masing derajat keparahan luka akan memerlukan penanganan yang berbeda pula. BACA JUGA:Mimisan pada Anak, Penyebab dan Tindakan Pertolongan Pertama yang Harus Diketahui Orang Tua Berdasarkan derajat keparahannya, luka bakar terbagi menjadi tiga jenis yaitu: 1.Luka Bakar Ringan Luka bakar ringan atau luka bakar derajat 1 karakteristik lukanya tidak lebih dari 8 cm. Luka ini umumnya tidak menimbulkan kondisi serius karena hanya terjadi pada lapisan kulit paling luar. Luka bakar ringan biasanya memunculkan rasa nyeri, kemerahan, dan kadang disertai dengan bengkak. Luka bakar ini sering kali disebabkan oleh kontak langsung dengan benda panas atau karena terbakar sinar matahari (sunburn). 2.Luka Bakar Sedang Luka bakar sedang atau luka bakar derajat 2 ditandai dengan kulit melepuh, bengkak, kemerahan (kadang justru pucat), dan terasa sangat perih. Orang yang mengalami luka bakar jenis ini membutuhkan perawatan medis jika luka melebar di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah, bokong, selangkangan, atau alat kelamin. 3.Luka Bakar Berat Jika luka bakar berpotensi merusak jaringan lebih dalam hingga ke saraf, otot, dan tulang maka dapat digolongkan sebagai luka bakar derajat 3 atau berat. Karakteristik luka bakar ini bukan lagi berwarna kemerahan, tetapi putih bahkan gosong. Terkadang luka bakar ini justru tidak menimbulkan rasa nyeri atau perih pada penderitanya karena adanya saraf yang terdampak. Jenis luka bakar ini berisiko menyebabkan komplikasi seperti tubuh kekurangan cairan secara mendadak (hipovolemia) dan penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia). BACA JUGA:Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Melansir rsmhpromkes, dr Abda Arif, SpBP-RE Subsep LBL (K), dokter spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Konsultan Luka Bakar dan Luka pada rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang mengatakan, ada tiga hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada luka bakar. Yakni: 1. Cuci dengan air mengalir lebih kurang selama 20 menit. 2. Jangan gunakan mitos obat-obatan seperti: odol, mentega, kopi dan daun pisang. 3. Segera hubungi tenaga ahli kesehatan/ dokter terdekat. Selain itu, pertolongan pertama pada luka bakar membutuhkan penanganan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahannya. Berikut masing-masing penjelasan untuk setiap jenis derajat luka bakar. 1. Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan Pertolongan pertama pada luka bakar ringan cukup dilakukan di rumah karena tidak menimbulkan kondisi serius. Bilas area yang terdampak dengan aliran air yang sejuk. Anda juga bisa merendamnya di air sampai rasa nyeri atau panas mereda. -Gunakan kompres jika tidak tersedia air mengalir. -Hindari penggunaan es batu. -Tutup luka bakar dengan kain bersih atau perban steril. -Berikan olesan petroleum jelly atau gel lidah buaya pada luka bakar untuk memberikan efek menyejukkan pada kulit. -Hindari mengoleskan minyak, losion, atau krim, terlebih yang mengandung aroma, pada area luka bakar. -Konsultasikan pada dokter apabila luka tak kunjung membaik setelah melakukan pertolongan pertama. 2. Penanganan Luka Bakar Sedang Sementara pertolongan pertama pada luka bakar sedang secara mandiri dari rumah apabila kondisinya tidak terlalu serius. Penanganannya tidak jauh berbeda dengan luka bakar ringan, yaitu: -Gunakan kompres atau rendam luka dalam air sejuk selama 10-15 menit. -Hindari penggunaan es batu karena dapat menyebabkan rasa sakit serta kerusakan kulit lebih lanjut. -Hindari memecahkan lepuhan luka karena berisiko menyebabkan infeksi luka. -Usahakan menutup luka bakar dengan perban steril dan pastikan perban tidak terlalu kencang agar tidak menempel pada luka dan tidak menyumbat aliran darah. -Bila luka bakar melebar, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 3. Cara Mengobati Luka Bakar Berat Khusus luka bakar berat, pertolongan pertama harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Pasalnya, penderita luka bakar berat rentan mengalami infeksi, sehingga perawatan medis adalah penanganan paling tepat. Beberapa langkah pertolongan pertama pada luka bakar berat yang dapat dilakukan sebelum mendapat pertolongan medis yaitu: -Jauhkan korban dari sumber kebakaran atau sumber yang menyebabkan luka bakar. -Gunakan perban steril untuk menutupi area yang terbakar secara longgar. -Hindari merendam luka bakar di dalam air dan jangan mengoleskan salep atau krim tanpa anjuran dari dokter. -Hindari memberikan air dingin pada luka bakar yang melebar untuk mencegah hipotermia dan hipovolemia. -Pisahkan jari kaki atau tangan yang terluka menggunakan perban atau kain yang steril. -Gunakan selimut untuk menutupi bagian tubuh yang terluka. BACA JUGA:Bantuan Hidup Dasar Jadi Pertolongan Pertama Tanda Luka Bakar Berbahaya Luka bakar diduga berbahaya dan memerlukan perawatan medis sesegera mungkin apabila menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: Luka bakar terlihat cukup dalam dan melebar pada sebagian besar area kulit, mulai dari tangan, wajah, alat kelamin, dan bagian lain. Luka bakar terlihat kasar dan kulit tampak hangus. Terdapat jaringan parut pada luka. Luka bakar tidak kunjung sembuh meskipun telah dilakukan perawatan di rumah. Menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti nyeri, kemerahan, bengkak, dan mengeluarkan cairan. Luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia atau sengatan listrik. Mengalami sesak napas atau tidak sadarkan diri. Demikianlah pertolongan pertama pada luka bakar yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Semoga bermanfaat. (nni/lia)
Kategori :