Mimisan pada Anak, Penyebab dan Tindakan Pertolongan Pertama yang Harus Diketahui Orang Tua
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mimisan atau epistaksis adalah salah satu masalah kesehatan umum yang sering ditemui pada anak-anak, terutama yang berusia antara 2 hingga 10 tahun. Ini adalah momen yang mungkin memicu kepanikan pada orangtua, karena darah yang keluar dari hidung anak dapat terlihat cukup mengkhawatirkan. Namun, sebelum melibatkan perasaan panik, penting untuk memahami bahwa mimisan pada anak-anak sebagian besar bukanlah kondisi serius dan bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab mimisan pada anak, serta memberikan panduan praktis tentang pertolongan pertama cara mengatasi mimisan dengan aman dan efektif. BACA JUGA : Ternyata! Sekolah Mahal Bukan Jaminan Kesuksesan? Inillah Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Masa Depan Anak Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini, orangtua dan perawat dapat merespons mimisan dengan lebih tenang dan tindakan yang tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa penyebab mimisan pada anak :
1. Hidung Kering
Udara kering atau perubahan cuaca dapat membuat kulit dan selaput lendir di dalam hidung menjadi kering dan pecah, yang kemudian dapat memicu perdarahan. 2. Cedera atau Trauma Anak-anak yang aktif sering mengalami cedera ringan pada hidung, seperti jatuh atau terbentur. Benturan semacam itu dapat menyebabkan perdarahan dari kapiler di dalam hidung. BACA JUGA : Agar Anak Tetap Bisa Bermain di Luar Ketika Polusi, Lakukan Tips Ini 3. Pencabutan Hidung Kadang-kadang anak-anak mencoba mencabut kotoran atau lendir dari hidung dengan cara kasar, yang bisa menyebabkan pendarahan.4. Infeksi Pernapasan
Infeksi virus seperti flu atau pilek bisa meradangkan selaput lendir hidung dan menjadi pemicu mimisan.5. Alergi
Reaksi alergi terhadap alergen tertentu, seperti debu, bulu binatang, atau serbuk sari, dapat menyebabkan peradangan di hidung dan memicu mimisan.- Tag
- Share
-
-
