LAHAT – Dana hibah untuk pemilihan kepala daerah di Lahat mencapai Rp110 miliar. Rincian anggaran awal untuk KPU Lahat sebesar Rp62, 5 miliar dan dana sharing Rp4,352 miliar. Lalu anggaran Bawaslu Lahat Rp35 miliar dengan dana sharing Rp1,5 miliar. ‘’Anggaran untuk Polri Rp10 miliar dan TNI Rp2,5 miliar,’’ ujar Ketua DRPD Lahat Fitrizal Homizi ST.
Dikatakan, Pemkab Lahat jelas mendukung pelaksanaan pilkada agar berjalan aman, tertib dan kondusif. ‘’Selain itu juga diharapkan agar penggunaan anggaran dapat tepat sasaran. Selain itu, dalam angaran ini juga ditanggung jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi para panitia adhoc, pokja dan lainnya,’’ katanya.
Untuk mekanisme pencairan KPU dan Bawaslu, pada 2023 sebesar 40 persen lalu dilanjutkan 2024 sebesar 60 persen. Sementara untuk TNI/Polri sesuai aturan akan dilakukan pencairan 2024 mendatang. ‘’Anggaran sudah disiapkan, tinggal menunggu proses pencairan saja,” jelasnya, Senin (6/11).
Kaban Kesbangpol Lahat Raswan Anshori menambahkan, untuk penandatanganan naskah hibah saat ini masih dalam proses menunggu kelengkapan administrasi. “Dana sudah siap tinggal pencairan. Paling besar serapan memang untuk honor adhoc termasuk di dalamnya jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan,” jelasnya.
Untuk diketahui pilkada Lahat dijadwalkan serentak pada November 2024. Mempersiapkan gelaran itu, KPU/Bawaslu butuh waktu hampir setahun. Artinya awal tahapan akan berlangsung Desember 2023. Saat menyiapkan Pilkada Serentak 2024, KPU/Bawaslu juga akan disibukkan dengan Pemilu Serentak 2024, yakni akan berlangsung tahapan pencoblosan pada 14 Februari 2024. (gti)