Waspada Amukan Puting Beliung, Masuk Pancaroba, Sumsel Potensi Cuaca Ekstrem

Senin 06 Nov 2023 - 20:53 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

Tak hanya rumah, angin puting beliung juga merobohkan banyak pohon buah-buahan. Kejadian lain di Desa Celikah. Dampaknya, pagar Puskesmas Celikah roboh. Di Desa Kepahyang Kecamatan Lempuing Jaya dan Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Sugihan, ada dua rumah diterjang angin puting beliung.

BACA JUGA:Gunakan Pencatat Waktu Seperti Tokyo Marathon, Sistem MYLAPS

BACA JUGA:15 Hari Penandatanganan, Wajib Transfer 40 Persen

Terakhir, sebuah rumah hanyut di Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran saat hujan deras disertai angin kencang pada akhir Oktober 2023 lalu. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” beber Listiadi.

Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi mengatakan, November ini mulai awal musim penghujan. Kabupaten OKU rawan beberapa bencana alam. Tak terkecuali angin puting beliung. Lokasi yang rawan angin ribut itu seperti Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Sinar Peninjauan.

Tahun ini, angin ribut terjadi di wilayah Kecamatan Baturaja Timur pada Februari 2023. Menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah dan tiang listrik PLN di Kelurahan Sekarjaya

Di wilayah Banyuasin, angin puting beliung sendiri sudah terjadi di beberapa kecamatan.

Pada 18 Oktober lalu, 20 rumah rusak usai diterjang angin puting beliung. “Itu kejadiannya di Desa Salek Agung Kecamatan Air Salek,” kata Plt Kepala BPBD Banyuasin, Alpian.

Kemudian, 23 Oktober,  hujan disertai angin kencang merusak satu rumah di Desa Daya Makmur Kecamatan Muara Padang dan 5 rumah di Desa Daya Bangun Harjo Kecamatan Muara Sugihan. 

Terakhir 11 unit rumah di dua desa pada wilayah Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin rusak pada 1 November lalu. "Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja, " ungkapnya.

Ada beberapa kecamatan yang rawan angin puting beliung yaitu Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin II, Muara Telang, Pulau Rimau, Rantau Bayur. "Daerah itu rawan bencana puting beliung,"katanya. Sedangkan untuk Kecamatan Banyuasin III, Air Salek, hanya sebagian saja daerah yang kategori rawan.

Sementara di Empat Lawang, hujan deras disertai angin deras terjadi di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi pada 24 Oktober malam merusak atap rumah warga di Jalan Lintas Sumatera, Tanjung Kupang. Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podril mengimbau kepada warga untuk waspada dengan pancaroba. "Hujan badai beberapa kali terjadi, hati-hati," tukasnya.

Di Palembang, pada awal tahun (11 Januari 2023) amukan angin kencang merusak puluhan rumah di Jl Betawi I, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang. Total ada 23 rumah yang terdampak. Sebanyak 11 rumah rusak berat dan 12 rusak ringan, berikut satu gereja. Angin kencang juga merusak delapan rumah di Sekojo. Dengan kecepatan angin mencapai 26 knot (50 km/jam), atap sejumlah rumah berterbangan.

Sebagai perbandingan, sepanjang 2022 lalu, total ada 802 rumah, sekolah dan musala yang rusak karena angin puting beliung.Kejadiannya di beberapa daerah rawan. Seperti Muratara, Banyuasin, Muara Enim, Mura, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, Lubuklinggau, Prabumulih, Lahat, Muba, dan OKU.(ebi/chy/uni/bis/qda/eno/*/)

 

Kategori :