JAMBI, SUMATERAEKSPRES.ID - Babak penyisihan ajang Seleksi Tilawatil Alquran dan Hadis (STQH) Nasional XXVII Tahun 2023 yang dimulai 30 Oktober akan berakhir Sabtu (4/11). Mulai Minggu (5/11), masuk babak final.
Mereka yang menjadi finalis adalah 3 peserta dengan nilai tertinggi dari tiap-tiap golongan yang dilombakan. Menunggu pengumuman siapa saja yang akan lolos ke babak final ini, para peserta deg-degan.
Apalagi, sebagian cabang/golongan belum ditampilkan nilainya oleh panitia pelaksana (panpel). " Ya sudah pasti deg-degan, terutama bagi peserta yang nilainya belum keluar," ujar Sekretaris LPTQ Sumsel, KH Agus Jaya, kemarin.
Hngga Jumat sore, sudah 15 peserta asal Sumsel yang tampil di mimbar lomba. Dengan demikian, masih tersisa 5 peserta lagi yang akan tampil. Untuk tilawah dewasa putri tampil hingga tadi malam, pukul 23.00 WIB.
Sementara, 4 peserta lagi tampil Sabtu. Mereka masing-masing golongan hadis 100 bersanad putra, tafsir bahasa Arab putra, tahfiz 10 juz putri, dan tahfiz 30 juz putri. “Mereka ini semuanya diunggulkan untuk maju ke final,” tambah Agus Jaya.
Pada lomba Jumat lalu, peserta yang tampil yakni Istiqomah (peserta 500 hadis tak bersanad putri) dan Ahmad Mujaddid (hifzil Quran 20 juz putra). Keduanya menurut pelatih dan pendamping yang menyaksikan, tampil cukup baik. Bepeluang ke babak final.
Tapi kepastiannya masih menunggu pengumuman resmi dari dewan hakim atau panitia. "Mudah-mudahan saja mereka tampil di final. Mohon doa," ujar Ustazah Dr Hj Muyassarah, pelatih Mujaddid, usai menyaksikan penampilan anak asuhnya di venue Kantor Bappeda Jambi.
Hal senada dikatakan Topan Idris, pendamping Istiqomah, peserta hadis 500 tak bersanad. "Alhamdulillah penampilan Istiqomah mulus," ujar owner Baba Tour and Travel Umrah itu dengan wajah ceria.
Sementara, peserta tilawah dewasa putri, Lilis Suryani tampil di mimbar Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, tadi malam. Dari 15 peserta yang tampil ini sudah ada sebagian cabang/golongan yang dimunculkan nilainya oleh panpel STQH Nasional.
Peserta dari Sumsel umumnya meraih nilai di atas 90. Ada tiga orang di antaranya bahkan meraih nilai di atas 95. Yakni Tahfiz 30 juz putra atas nama Rendi Dwi Saputra, Hadis 100 bersanad putri atas nama Asmi Dwi Yanti, serta Tahfiz 1 juz tilawah putra atas nama Syahmi.
Ketua Harian LPTQ Sumsel, Drs KH Mudrik Qori, MA yang terus mendampingi dan menyemangati para peserta STQH Sumsel, menilai para peserta telah tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Perlombaan tersebut digelar di lima venue yakni di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Aula PUPR, Aula Bappeda, Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, dan di Aula Mahligai Bank Jambi.
Para peserta dari Sumsel yang sudah tampil tersebut untuk cabang tilawah dengan golongan dewasa putra, tilawah anak putra putri, cabang Hifzil/Tahfiz dengan golongan 1 juz tilawah putra putri, tahfiz 10 juz putra, dan tahfiz 5 juz tilawah putra putri.
Kemudian cabang tafsir, yakni tafsir bahasa Arab putri, cabang hadis golongan 500 tak bersanad putra-putri, hadits 100 bersanad putri, serta tahfiz 20 juz putra putri. Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori menilai para peserta yang sudah tampil lomba, telah menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Tinggal lagi nasib yang akan menentukan apakah mereka akan melaju ke babak final atau tidak. Tentu setelah usaha dilakukan secara maksimal, maka tiada lain selanjutnya bertawakkal kepada Allah Swt," ujarnya.