Lokasi ini sebenarnya lebih cantik menjelang sore sampai malam hari, kata Yolanda. Dia mampir mengambil foto di salah satu spot. Wanita asal Jawa Barat yang sudah menetap dan berkeluarga di Palembang ini mengatakan sering menikmati akhir pekan dengan jalan-jalan ke lokasi destinasi baru. "Lihat di Instagram sudah bagus. Beberapa kali ke sini masih pembangunan, sekarang sudah jadi," imbuhnya.Diketahui, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel dan Babel Kementerian Perhubungan menghabiskan anggaran untuk pembangunan Plaza 16 Ilir ini mencapai Rp7,5 miliar. Kepala BPTD Wilayah VII Sumsel dan Babel Kemenhub, Muhammad Fahmi mengatakan pembangunan Plaza 16 Ilir merupakan bagian dari program percepatan Kementerian Perhubungan menata kawasan sekitar Jembatan Ampera. Pembangunan Plaza 16 Ilir seluas 64,53x14,50 meter ini juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru. “Pembangunannya pada 2018-2023 dan sekarang tinggal tahap administrasi penyerahan aset ke Pemkot Palembang sebagai pengelola,” tuturnya. Pembangunannya memang sedikit terlambat karena alokasi anggarannya setiap tahun tidak terlalu banyak, jadi harus dilakukan secara bertahap.
Fahmi mengatakan pihaknya mendesain plaza dengan konsep tematik dengan kemasan lokal. "Kita lihat sendiri di sekitar Pasar 16 Ilir. Ada dermaga tradisional, yaitu jukung, ketek, speedboat. Jadi kami simbolkan perahu yang ada di sana berwarna coklat di tengah-tengah plaza," ucap dia.Baca juga : Inilah 10 Tempat Wisata Terbaik di Kota Palembang yang Ditetapkan jadi Kawasan Strategis Nasional Baca juga : Lima Rekomendasi Makan Pempek Lezat di Palembang Untuk menjaga plaza tetap aman, ada petugas yang menangani keselamatan dan pengamanan. Plaza itu menjadi daerah steril, sehingga tidak tercampur antara pengunjung yang akan naik kapal atau pedagang asongan. "Plazanya sendiri menjadi ikon Palembang. Kami mendorong juga transportasi sungai, Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu nanti akan tertampung ke Jakabaring dan Tangga Buntung," ujar dia. (tin/fad)
Kategori :