Meski hanya sepersekian detik, mobil dapat pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba saat pengendara mengantuk. Tentu sangat berisiko dan dapat menyebabkan tabrakan beruntun. Solusi paling tepat ketika mengantuk hanya satu, yaitu tidur meskipun hanya 15 menit.
- Pindah Lajur Sembarangan
Memaksakan diri pindah lajur, terutama ke lajur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang, bisa memicu kecelakaan beruntun. Ada kasus pula pengemudi tidak mengecek spion dan menyalakan lampu sein ketika pindah lajur sehingga pengguna jalan di belakang tidak mengetahui.
- Melanggar Aturan Lalu Lintas
Aturan lalu lintas dibuat untuk dipatuhi, seperti rambu batas kecepatan dan dilarang menyalip. Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang berarti tidak boleh pindah lajur. Banyak yang masih melanggar akibat seenaknya sendiri saat mengemudi mobil.
BACA JUGA:4 Cara Ini Bisa Kamu Coba, Mengatasi Baret pada Kaca Mobil
2. Tips Cegah Kecelakaan Beruntun
- Jaga Jarak Aman
Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik. Harapannya, waktu 3 detik cukup untuk merespons situasi darurat seperti ketika lampu rem mobil di depan tiba-tiba menyala. Jarak aman dengan kendaraan di depan juga harus ditambah ketika laju mobil semakin cepat.
- Ikuti Aturan Kecepatan di Jalan
Mobil yang terlalu pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil. Sedangkan mobil yang terlalu kencang berpotensi menabrak kendaraan lain di depan jika gagal dikendalikan. Berjalanlah sesuai aturan dan kebutuhan, termasuk dalam memilih lajur jalan.
- Jangan Menjadi Lane Hogger
Lajur kanan jalan hanya untuk mendahului. Segera kembali ke lajur tengah atau kiri kalau sudah mendahului kendaraan lain. Jangan memaksakan untuk mengemudi di lajur kanan meskipun kondisinya sedang sepi. Risiko kena tabrak dari belakang sangat besar kalau diabaikan.
- Fokus dan Waspada
Mengemudi mobil adalah kegiatan penuh waktu yang tidak bisa disambi dengan aktivitas lain supaya perhatian tetap fokus dan waspada. Luaskan pandangan ke sekitar mobil untuk mengantisipasi risiko pergerakan kendaraan lain.
Simpan ponsel dan persiapkan segala kebutuhan mengemudi dengan baik agar perhatian tidak terdistraksi.