PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Razia serentak jajaran Dishub Kota Palembang, Sat Lantas Polrestabes Palembang, serta Denpom IIl/Swj terhadap kelayakan kendaraan (kir) di seputaran Jl Sudirman depan Pasar Cinde, kemarin berhasil mengamankan dan menilang 10 kendaraan, baik angkutan barang maupun angkutan umum.
Mulai pukul 09.00 WIB, petugas satu persatu menghentikan kendaraan baik pick up, truk engkel, hingga dump truck dan lantas diperiksa kelengkapan dokumen perjalan maupun surat kir. Bahkan pada saat itu, angkot yang melintas di kawasan tersebut tak luput dari pemeriksaan petugas. Untuk kendaraan yang tidak dilengkapi surat dan dokumen, saat itu juga langsung ditilang.
"Target kita memang mobil angkutan barang yang melintas di jalan Kota Palembang. Setidaknya ada 10 kendaraan kita tindak dan langsung tilang. Ini dilakukan bagi kendaraan yang dokumen kendaraannya tidak lengkap," ungkap Kabid Penindakan Dishub Kota Palembang, Juliansyah di sela-sela razia, Kamis (2/11).
Bukan itu saja, dalam razia itu pihaknya juga terpaksa mengandangkan dua angkot yang saat itu terjaring razia lantaran tidak dilengkapi kir. "Ada dua angkot yang kita amankan serta tindak tegas karena tidak layak kir. Namun dari pemeriksaan yang kita lakukan, hanya satu yang tak dilengkapi dokumen atau kelengkapan surat menyurat, makanya harus kita kandangkan. Ke depan kita akan terus melakukan hal serupa, tetapi untuk lokasinya tidak sama," tegas Julian.
Sebuah bentor juga saat itu dihentikan dan ditindak karena melintas di kawasan tersebut. “Bentor itu pun dilengkapi dokumen kendaraan, sehingga dengan terpaksa kami amankan. Karena tak mrmiliki dokumen atas kendaraan tersebut, maka ini kita copot dan sita joknya sebagai barang bukti penindakan. Kalau terulang kembali, kita tidak segan-segan mengandangkannya," bebernya.
Driver bentor, Ujang mengungkapkan dirinya tak tahu kalau di saat itu sedang ada razia kendaraan, baik itu motor, truk, hingga bentor. Oleh karena itu karena merasa tidak ada yang aneh dan aman saja, dirinya melintasi kumpulan petugas hingga akhirnya dihentikan Dishub tersebut.
"Harusnya bisa disosialisasikan ke media dan masyarakat secara luas. Sebab saya tidak tahu kalau hari ini (kemarin, red) ada razia. Karena memutar arah, saya ketika itu langsung ditindak,” pungkasnya. (afi/fad)