PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berita duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, khususnya di kalangan partai Demokrat. Salah satu anggota Komisi IV DPRD Palembang, yaitu Pomi Wijaya, tutup usia pada Selasa (31/10/2023), sekitar pukul 08.30 WIB.
Ketua DPRD Palembang dan sekaligus Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, Zainal Abidin, memberikan konfirmasi yang amat mengenaskan kepada awak media.
"Ya, berita itu benar," ucap Zainal Abidin dengan nada yang meratap pada Selasa (31/10/2023).
Zainal Abidin menambahkan bahwa sang Kepala Badan Strategis Komunikasi Partai Demokrat Sumsel ini menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakitnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang, dimulai sejak Minggu (29/10) malam.
BACA JUGA:Heboh, 22 Bungkus Diduga Sabu Ditemukan dalam Mobil Cayla di Jalan Ali Gatmir
Sutami Ismail, Ketua Fraksi PKB DPRD Palembang, juga turut menyampaikan kesedihannya, mengatakan, "Ya, pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB di RSUD Bari Palembang, disebabkan oleh masalah jantung."
Menurut Sutami, almarhum telah menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Sutami mengungkapkan bahwa almarhum adalah seorang pria yang baik, penuh tanggung jawab, aktif dalam berkomunikasi, dan berpengalaman.
Pomi Wijaya telah melayani di DPRD Palembang selama dua periode dan juga di DPRD OI selama satu periode.
BACA JUGA:Lacak Keberadaan Sopir Mobil, BNNP Sumsel Terjunkan Tim
"Saya mungkin tidak berada dalam satu komisi dengan beliau, tetapi kami sering bertemu. Dia adalah individu yang santai, selalu bersemangat, memberikan masukan, dan selama ini tidak pernah menimbulkan masalah," tutur Sutami dengan kesan penuh hormat.
Rencananya, jenazah almarhum Pomi Wijaya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang, pada siang hari setelah waktu Ashar, setelah dibawa ke rumah duka yang terletak di kompleks Sukatani Sukamaju Palembang.
"Setelah kami menyelesaikan rapat Paripurna, kami akan langsung menuju ke rumah duka," demikian. (Iol)