Namun, UAS juga mendapatkan pandangan yang menarik dari gurunya di Al Azhar, Syekh Muhammad Jibril. Gurunya menyoroti perlunya aksi jihad dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA:Serangan Mematikan di RS Gaza Palestina, Bom Israel Tewaskan 500 Lebih Warga Sipil
BACA JUGA:Bendera Palestina Berkibar di Ishlahul Ummah Prabumulih
Syekh Muhammad Jibril menyatakan bahwa Allah membiarkan orang Israel tetap hidup agar umat muslim dapat berjihad di jalan Allah.
Namun, perlu diingat bahwa berjuang di sini tidak selalu mengharuskan seseorang untuk pergi ke Palestina secara fisik.
UAS menegaskan bahwa salah satu bentuk jihad yang dapat dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia adalah dengan menimba ilmu.
Dengan ilmu yang dimiliki, mereka dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Palestina.
UAS juga mengajak para pemuda untuk berjuang di tingkat legislatif, bahkan hingga menjadi anggota DPR RI, agar mereka dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada permasalahan Palestina.
Melalui langkah-langkah tersebut, mereka dapat memainkan peran penting dalam upaya membantu Palestina tanpa harus pergi ke sana secara fisik.
Solidaritas dengan Palestina menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap konflik ini tak hanya tersirat dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata.