Eksistensi Produsen Kendaraan Niaga Menyokong Ekonomi RI
PALEMBANG – Sebagai transportir batubara, David harus memastikan semua unit angkutan yang ia operasionalkan saat mengangkut komoditas batubara di Kabupaten Lahat selalu prima. Jika sering mengalami trouble dan macet di jalan, berisiko kena penalti atau denda dari perusahaan tambang atau IUP (izin usaha pertambangan) yang kerjasama.“Ya risikonya fatal, bisa putus kontrak dan merugi. Saya harus bisa menjamin pengangkutan batubara ke port (pelabuhan) via Jalan Servo sesuai kontrak dengan IUP. Harus selalu lancar, tapi ketika kendaraan bermasalah saya yang repot, pengangkutan menjadi terhambat dan tidak capai target,” ujar customer loyal PT Persada Palembang Raya, main dealer Hino Sumsel kepada Sumatera Ekspres, Jumat (27/1).Namun David tak memungkiri, kerusakan angkutan di jalan tetap berisiko terjadi, misalnya mesin truk overheat atau mendadak mati, ban bocor, hingga patah as. Apalagi truk batubara sering melintasi jalan tanah, bebatuan, dan lubang-lubang yang dalam. “Harus saya pastikan merek truk yang saya pilih didukung after sales yang bagus, spare part-nya lengkap, mekaniknya bisa dipanggil kapan pun. Namanya trouble dapat terjadi dimana saja dan kapan saja,” imbuhnya. Baca juga : Sumsel Masuk 10 Besar yang Warganya Minjam di Pinjol Baca juga : Tewas Usai Ditangkap karena Tuduhan Curi Kambing, Keluarga Sebut Kondisi Firullazi Tak Wajar Menurutnya, truk juga harus punya fitur keselamatan yang mumpuni supaya sopir tetap safety. Sebab angkutannya menempuh medan berat, jalur pertambangan batubara yang ekstrim, naik turun bukit, menyisir jurang, dan lain sebagainya. “Karenanya banyak teman-teman saya sesama transportir merekomendasikannya membeli truk Hino 6 bulan lalu,” ujar pria yang baru satu tahun merintis usahanya itu. Tanpa ragu, David pun menjatuhkan pilihannya kepada Hino Ranger yang saat ini memimpin pasar kategori medium duty truck di Indonesia. Bahkan tak hanya David, transportir lain juga mayoritas membeli merek yang sama, jadi wajar jika truk kepala hijau itu sering terlihat lalu lalang di pertambangan atau jalan khusus batubara di Sumsel.
Setali tiga uang, banyaknya pengguna trucck Hino juga bisa dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), dimana pada periode Januari-Desember 2022, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berhasil menjual 29.880 unit truk Hino ke pasaran. Dari jumlah itu, kategori medium duty truck, Hino Ranger 500 Series menyokong penjualan 16.411 unit dan masih menjadi market leader dengan penguasaan pasar 59 persen. Nyatanya, posisi pemimpin pasar ini sudah berlangsung selama 23 tahun terakhir.“Saat ini saya punya 3 unit truk Hino Ranger. Setiap hari operasional, dan rata-rata setiap truk bisa mengangkut sebanyak 30 ton batubara dari tambang ke pelabuhan,” lanjut David. Selama 6 bulan menggunakan Ranger, katanya, tak banyak masalah yang ia hadapi dalam transportasi batubara. Hino tangguh di segala medan. David juga tak terlalu khawatir kalaupun ada kerusakan di jalan, karena bengkel resmi Hino ada di Lahat. “Selain bengkelnya sangat dekat, kami bisa memanggil mekaniknya kapan saja 24 jam. Ada kendala, tinggal panggil ke lapangan bahkan dini hari sekalipun. Teknisi-nya langsung datang. Layanan servisnya betul-betul cepat, maintenance stand by. Apalagi harga sparepart Hino juga terjangkau, seperti halnya saat saya membeli truk Hino,” tegas David. Ke depan, setelah usahanya semakin berkembang, dia akan kembali menambah unit Hino Ranger seperti tagline truk ini “Tangguh di Jalan, Untung di Tangan”. Baca juga : Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya.. Baca juga : Pengguna Aplikasi ini Bisa Dapat Saldo DANA Rp 500 Ribu, Cairnya Cepat Secara nasional, keberadaan sektor transportasi barang bagi perekonomian memang sangat urgent. Tanpa adanya transportasi, tentu saja laju perekonomian Indonesia (RI) tak akan bisa berjalan, seperti halnya mendukung mobilitas pengangkutan berbagai komoditas tambang dan perkebunan dari hulu ke hilir. Kehadiran Hino 40 tahun di Indonesia telah turut berkontribusi besar bagi ekonomi, khususnya di sektor industri. Demikian pula bagi ekonomi Sumsel, seiring banyaknya truk Hino yang digunakan konsumen corporate maupun perseorangan, terutama di industri pertambangan dan penggalian (termasuk batubara). Sektor ini menyokong PDRB (product domestic regional bruto) tertinggi. Pada triwulan III 2022, atas dasar Harga Konstan 2010, nilainya mencapai Rp19,83 triliun atau 25,88 persen dari total PDRB Sumsel sebesar Rp88,28 triliun. “Bagi laju pertumbuhan ekonomi juga sangat besar. Triwulan III 2022, Provinsi Sumsel berhasil growth 5,34 persen secara year on year (yoy) dan sektor pertambangan dan penggalian memberi kontribusi sumber pertumbuhan sebesar 0,90 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Stastitik (BPS) Sumsel, Ir Zulkipli.
Sales Manager PT Persada Palembang Raya Cabang Palembang, Boan mengatakan pihaknya memasarkan sejumlah varian truk dan bus Hino, yakni Hino Dutro 300, Hino Ranger 500, Hino Profia 700, dan Hino Bus. “Penetrasi pasar Hino di Sumsel selama ini sudah optimal, karena sebulan kita bisa jual sebanyak 85 unit kendaraan,” terangnya. Tahun 2022, pihaknya sendiri berhasil bukukan penjualan 1.023 unit all varian dan ditarget 2023 bisa tembus 1.300 unit.“Pasar yang kita bidik, meliputi sektor tambang batubara, perkebunan, ekspedisi barang. Kita tahu Sumsel ini backbone-nya memang pertambangan dan perkebunan, makanya Hino banyak masuk ke sana sesuai kebutuhan pasar. Permintaannya sangat tinggi, terutama kategori medium duty truck,” ujarnya. Di market Sumsel, Hino Ranger juga mampu menguasai pasar dengan share mencapai 60 persen. Kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan ketangguhan produk Hino sebenarnya juga lumrah, karena di Indonesia Hino sudah hadir pertama kali sejak tahun 1967. Saat itu Pemerintah Jepang mengirim 150 unit Hino Bus BT51 untuk Pemerintah Indonesia. “Kemudian pada tahun 1982 barulah berdiri PT Hino Indonesia Manufacturing, sehingga eksistensinya tercatat sudah 40 tahun Hino di Indonesia,” cerita Boan.
Di Provinsi Sumsel, penetrasi Hino berlangsung sejak tahun 2000-an, makanya brand awareness produk ini, khususnya bagi pelaku usaha sangat kuat. Apalagi sekarang semua produk Hino telah mengadopsi teknologi mesin Euro 4 yang emisi gas buangnya ramah lingkungan. “Untuk cabang kita sekarang ada dua di Palembang, satu di Lahat, dan Maret 2023 nanti buka cabang baru di Sungai Lilin dan Pali,” bebernya.Baca juga : Daftar 102 Pinjol Legal 2023, Aman dan Berizin OJK Baca juga : Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis, Daftar di Rumah Dapat Rp 250 Ribu Pihaknya berusaha mendekatkan diri kepada konsumen, supaya kebutuhan pelanggan terutama untuk urusan after sales menjadi lebih gampang. “Tak hanya harga kendaraan yang kompetitif, emisinya ramah lingkungan, konsumsi BBM hemat, tangguh di segala medan, dan layanan servisnya mudah,” sebut Boan. Yang juga sangat penting, lanjut Boan, safety di jalan karena truk Hino disematkan beberapa fitur keselamatan berkendara. Seperti memiliki pengereman ABS (anti-lock braking system) dimana daya cengkram ban tetap baik saat rem mendadak. Ada fitur DRL (daytime running light) LED yang memancarkan cahaya dan meningkatkan visibilitas truk bagi pengendara lain, serta cabin tilt safety memastikan kabin terkunci dengan benar. Menurutnya, hampir mayoritas konsumen Hino merupakan customer loyal yang tidak akan pindah ke merek lain karena mereka sudah mengetahui kualitas produk yang baik. “Saya kira customer juga mengerti sendiri saat menggunakan produk Hino, baik menyangkut keunggulan produk, keawetan, atau ketangguhan,” ujarnya. Beberapa pelanggan meremajakan unit 5 tahun sekali, khususnya yang bergerak di sektor tambang. “Mereka tetap memilih Hino sebagai angkutan penunjang bisnis. Tetapi ada pula yang mempertahanannya lebih dari 10 tahun karena truknya masih handal seperti toko material,” pungkasnya. (fad)
Kategori :