PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -
Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia kehilangan kontak dengan tiga relawannya di Gaza selama dua hari terakhir.
Seperti yang dilaporkan oleh organisasi tersebut melalui akun Instagram pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Menurut Dr Sarbini Abdul Murad, Kepala Presidium MER-C, tiga relawan yang hilang kontak adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Organisasi tersebut, bersama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, telah berkoordinasi untuk mencari informasi tentang keberadaan dan keselamatan para relawan.
BACA JUGA:Kamu Jago PUBG Mobile ? Nih, Ada Turnamen Keren Bareng KFC. Total Hadiah Uangnya Segini !
BACA JUGA:Tampil Menggila, Tiga Gol Pemain Cadangan Ini Bikin Meriam London Semringah. Apa Kuncinya?
Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang diperoleh sejak hilangnya kontak.
Situasi di Gaza semakin memburuk setelah Israel melancarkan serangan udara dan darat pada Jumat, 27 Oktober 2023, menargetkan wilayah yang terus-menerus diserang oleh Hamas sejak 7 Oktober.
Organisasi bantuan internasional kesulitan melakukan kontak dengan tim mereka di Gaza setelah saluran komunikasi dihentikan oleh Israel.
Tegangnya hubungan antara Israel dan Palestina semakin memburuk setelah Hamas merespons dengan menembakkan roket serta menggerakan ratusan pejuangnya untuk menyerang kota-kota Israel.
BACA JUGA:Teror Gelandang Serang Tim Gurem Ini Bikin Raksasa London Malu Besar. Siapa Dia?
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel kini telah mencapai lebih dari 8.000, dengan mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, menurut sumber resmi.
Sementara itu, korban jiwa Israel akibat konflik ini telah melebihi 1.400 orang.
Dengan memburuknya situasi di Gaza, komunitas internasional semakin khawatir dan berharap untuk pemulihan perdamaian dan kehidupan normal bagi penduduknya.
Sementara itu, kekhawatiran semakin membesar atas keselamatan dan kesejahteraan ketiga relawan MER-C yang belum kembali ke tanah air. (Novis)