Akibatnya, kontraktor yang menangani proyek ini diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 50 juta. PUPR Jombang telah membenarkan kerugian ini dan menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan penyedia jasa untuk bertanggung jawab melanjutkan pekerjaan.
Reaksi dari para netizen di media sosial pun beragam, tentunya banyak yang menyayangkan tindakan cuek para pengendara yang nekat melintas di jalan yang masih dalam tahap pengecoran.(*)
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, jalur yang telah rusak akibat kejadian tersebut masih belum mendapat perbaikan dan tampak belum ada tanda-tanda kelanjutan pekerjaan perbaikan. (*)
Kategori :